Dublin Core
Title
GAMBARAN KEBERADAAN FORMALIN PADA BUMBU GILING YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KM 5 KOTA PALEMBANG TAHUN 2017
Subject
formalin, bumbu giling, asam kromatofat. ,KIMIA AMAMI
Description
Bumbu giling merupakan produk home industry yang belum dikemas menggunakan wadah. Bumbu giling digunakan sebagai penambah cita rasa makanan yang banyak dijumpai di pasar tradisional. Salah satu kandungan dalam bumbu giling adalah air. Air ini membuat bumbu giling menjadi lembab dan basah sehingga masa simpan bumbu giling menjadi sangat terbatas. Kelembaban dalam bumbu giling erat kaitannya dengan pertumbuhan mikroorganisme. Adapun untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme ditambahkan zat antimikroorganisme atau yang lebih sering dikenal dengan bahan pengawet. Formalin merupakan salah satu pengawet yang akhir-akhir ini banyak digunakan dalam makanan. Menurut Permenkes RI Nomor 33 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, formalin adalah jenis pengawet yang dilarang. Penelitian ini dilihat berdasarkan jenis bumbu giling dan masa simpan bumbu giling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberadaan formalin pada bumbu giling yang dijual di pasar tradisional km 5 kota Palembang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 12 sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian dari 12 sampel bumbu giling yang diperiksa didapatkan sebanyak 5 sampel (41,7%) positif mengandung formalin dan 7 sampel ( 58,3%) negatif. Dari 5 sampel yang positif mengandung formalin didapatkan 2 sampel (100%) dari jenis bawang putih, 2 sampel (100%) dari jenis cabai merah dan sebanyak 1 sampel (50%) dari jenis bumbu kunyit. Sedangkan 7 sampel yang negatif formalin adalah dari jenis bumbu lengkuas, jahe, dan bawang merah sebanyak masing-masing 2 sampel (100%) dan 1 sampel (50%) dari jenis bumbu kunyit. Dari 8 sampel bumbu giling yang ditumbuhi jamur setelah disimpan selama 7 hari pada suhu ruang didapatkan 1 sampel (12,5%) positif mengandung formalin dan 7 sampel (87,5%) negatif. Sedangkan dari 4 sampel yang tidak ditumbuhi jamur semuanya (100%) positif mengandung formalin. Disarankan pada konsumen untuk berhati-hati dalam mengonsumsi bahan pangan yang siap saji terutama Bumbu giling karena bahaya formalin dapat menggangu kesehatan
Creator
WISNU WIJAYA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Contributor
WITI KARWITI, AMAK,SKM,MPH
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA