Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA REMAJA OBESITAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KECAMATAN ALANG- ALANG LEBAR TAHUN 2017
Subject
kadar kolesterol total, remaja obesitas.KIMIA KLINIK
Description
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa ini ditandai dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu terdapatnya penimbunan lemak yang berlebih dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Adanya kolesterol yang tinggi pada obesitas dapat meningkatkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada remaja obesitas di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Alang-Alang Lebar Tahun 2017 berdasarkan riwayat keturunan, jenis kelamin dan tingkatan obesitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 remaja obesitas di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Alang-Alang Lebar. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Metode pemeriksaan kolesterol total yang digunakan adalah metode Electrode–based Biosensor dengan menggunakan alat POCT. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata kadar kolesterol total adalah 168,65 mg/dl, dengan median 167,00 mg/dl, standar deviasi 36,526, kadar terendah 105 mg/dl, dan kadar tertinggi 230 mg/dl. Dari 37 sampel, 9 remaja (24,3%) memiliki kadar kolesterol batas tinggi dan 28 remaja (75,7%) memiliki kadar kolesterol normal. Berdasarkan riwayat keturunan, 7 remaja (70,0%) memiliki riwayat keturunan dan
2 remaja (7,4%) yang tidak memiliki riwayat keturunan. Berdasarkan jenis kelamin, 6 remaja (50,0%) berjenis kelamin laki-laki dan 3 remaja (12,0%) berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tingkatan obesitas, 1 remaja (25,0%) dengan tingkatan preobesitas, 6 remaja (28,6%) dengan tingkatan obesitas I, 2 remaja (16,7%) dengan tingkatan obesitas II. Dengan demikian disarankan pada remaja obesitas untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi terutama bagi remaja obesitas dengan riwayat keturunan kolesterol.
2 remaja (7,4%) yang tidak memiliki riwayat keturunan. Berdasarkan jenis kelamin, 6 remaja (50,0%) berjenis kelamin laki-laki dan 3 remaja (12,0%) berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tingkatan obesitas, 1 remaja (25,0%) dengan tingkatan preobesitas, 6 remaja (28,6%) dengan tingkatan obesitas I, 2 remaja (16,7%) dengan tingkatan obesitas II. Dengan demikian disarankan pada remaja obesitas untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi terutama bagi remaja obesitas dengan riwayat keturunan kolesterol.
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Contributor
DIAH NAVIANTI,AMAK,Spd,M.KES
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA