HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN ANEMIA PADA SISWA KELAS 4, 5 DAN 6 SDN 14 DAN SDN 28 DI KECAMATAN BANYUASIN III TAHUN 2017

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN ANEMIA PADA SISWA KELAS 4, 5 DAN 6 SDN 14 DAN SDN 28 DI KECAMATAN BANYUASIN III TAHUN 2017

anemia, infeksi STH

Soil Transmitted Helminth (STH) adalah kelompok nematoda usus yang penularannya melalui tanah. Infeksi STH dapat menyerang semua umur namun angka tertinggi didapatkan pada anak Sekolah Dasar yakni 60-80%. Infeksi STH dapat menyebabkan gizi buruk, pertumbuhan fisik dan mental yang kurang baik, anemia, serta kemunduran intelektual pada anak. Anemia adalah penurunan jumlah massa eritrosit dan kadar hemoglobin sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan perifer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara infeksi STH, umur, jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua dengan anemia pada siswa sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6. Jenis penelitian ini adalah survey analitik korelatif dengan pendekatan Cross Sectional dan diambil secara proportional random sampling. Pemeriksaan telur cacing menggunakan Metode Kato-Katz, sedangkan pemeriksaan Kadar Hb menggunakan metode Oxyhemoglobin. Responden merupakan siswa SDN 14 dan SDN 28 kelas 4, 5 dan 6 sebanyak 80 siswa. Hasil penelitian menunjukan dari 80 siswa ada sebanyak 10 orang (12,5%) yang terinfeksi STH dan semuanya menderita anemia. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukan bahwa ada hubungan antara infeksi STH dengan anemia (p value
0,000, OR 5,000). Kemudian tidak ada hubungan antara umur (p value 0,660), jenis kelamin (p value 0,731), pekerjaan orang tua (p value 0,209), dan pendidikan orang tua (p value 0,064) dengan anemia. Disarankan kepada para siswa agar dapat menjaga kebersihan diri, selalu menggunakan alas kaki pada saat bermain, serta memperhatikan asupan gizi setiap harinya.

MUHAMMAD FAISAL

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

HERRY HERMASYAH,AMAK,SKM,M.KES

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA