GAMBARAN PROTEINURIA PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PASAR CINDE KECAMATAN 24 ILIR PALEMBANG TAHUN 2017

Dublin Core

Title

GAMBARAN PROTEINURIA PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PASAR CINDE KECAMATAN 24 ILIR PALEMBANG TAHUN 2017

Subject

: proteinuria, kadmium, pekerja bengkel las,KIMIA KLINIK,TOKSIKOLOGI

Description


Pekerja bengkel las merupakan salah satu pekerja yang memiliki risiko sangat tinggi untuk terpapar logam melalui fumes (asap las) yang terhirup pada proses pengelasan. Fumes yang terbentuk saat pengelasan paling banyak mengandung logam kadmium (Cd) dalam bentuk kadmium oksida (CdO). Paparan kronik dari kadmium melalui pernapasan dapat mengakibatkan kerusakan tubulus ginjal yang disertai dengan proteinuria. Proteinuria adalah keadaan dimana adanya 300 mg atau lebih protein dalam urine per 24 jam atau 30 mg/dL pada urine sewaktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proteinuria pada pekerja bengkel las di Pasar Cinde Kecamatan 24 Ilir Palembang Tahun 2017 berdasarkan umur, waktu kerja, masa kerja dan alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh pekerja bengkel las. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel pemeriksaan yang digunakan adalah urine sewaktu. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja bengkel las di Pasar Cinde Kecamatan 24 Ilir Palembang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 46 pekerja bengkel las yang ditentukan dengan teknik total sampling. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode carik celup (dipstick). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 7 orang (15,2%) pekerja bengkel las dengan hasil proteinuria positif dan
39 orang (84,8%) dengan hasil proteinuria negatif. Dari 7 orang dengan hasil proteinuria positif, berdasarkan umur ada 4 orang (13,8%) dengan umur berisiko (> 40 tahun) dan 3 orang (17,6%) dengan umur tidak berisiko (≤ 40 tahun); berdasarkan waktu kerja ada 3 orang (15,8%) dengan waktu kerja berisiko (> 8 jam) dan 4 orang (14,8%) dengan waktu kerja tidak berisiko (≤ 8 jam); berdasarkan masa kerja ada 4 orang (10,8%) dengan masa kerja yang berisiko (≥
10 tahun) dan 3 orang (33,3%) dengan masa kerja tidak berisiko (< 10 tahun); berdasarkan penggunaan APD masker ada 6 orang (16,2%) yang tidak menggunakan masker dan 1 orang (11,1%) yang menggunakan masker. Dengan demikian disarankan bagi pekerja bengkel las untuk menggunakan APD yang memenuhi syarat seperti masker dan respirator saat proses pengelasan serta
mengonsumsi air minum yang cukup saat bekerja.

Creator

MUTIARA SUCI IMRON

Contributor

DIAH NAVIANTI,AMAK,Spd ,M.KES

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer