Dublin Core
Title
KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN UPAYA
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI MELALUI HAND HYGIENE DI RUANG
RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI MELALUI HAND HYGIENE DI RUANG
RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Subject
Hand hygiene, five moment, dan ketepatan prosedur hand hygiene
Description
Latar Belakang: Hand hygiene merupakan salah satu upaya dalamrangka pencegahan infeksi yang
sangat efektif. Karena melakukan hand hygiene dapat mengurangi mikroorganisme pada tangan yang
dapat menyebabkan infeksi nosokomial akibat perawatan. Ketepatan dan kepatuhan hand hygiene perlu
dilakukan secara konsisten untuk mencegah kejadian infeksi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui
kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene pada five moment serta untuk mengetahui ketepatan
prosedur hand hygiene yang dilakukan. Metode penelitian: penelitian menggunakan survey deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif serta cara pengumpulan data secara observasi. Sampel pada penelitian ini
adalah 17 perawat pelaksana yang bertugas di Ruang Rawat Inap RS Muhammadiyah Palembang. Hasil
penelitian: menunjukkan masih kurangnya kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene
dengan tepat, yaitu 17,6%. Sedangkan untuk five moment sebagian besar perawat tidak patuh dalam
melakukan hand hygiene, kecuali pada momen ke 3 yaitu setelah bersentuhan dengan cairan tubuh
pasien, pencapaian kepatuhan 100%. Simpulan: Sehingga perlu ditingkatkan kembali sosialisasi tentang
hand hygiene serta pengawasan tentang pelaksanaan hand hygiene.
sangat efektif. Karena melakukan hand hygiene dapat mengurangi mikroorganisme pada tangan yang
dapat menyebabkan infeksi nosokomial akibat perawatan. Ketepatan dan kepatuhan hand hygiene perlu
dilakukan secara konsisten untuk mencegah kejadian infeksi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui
kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene pada five moment serta untuk mengetahui ketepatan
prosedur hand hygiene yang dilakukan. Metode penelitian: penelitian menggunakan survey deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif serta cara pengumpulan data secara observasi. Sampel pada penelitian ini
adalah 17 perawat pelaksana yang bertugas di Ruang Rawat Inap RS Muhammadiyah Palembang. Hasil
penelitian: menunjukkan masih kurangnya kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene
dengan tepat, yaitu 17,6%. Sedangkan untuk five moment sebagian besar perawat tidak patuh dalam
melakukan hand hygiene, kecuali pada momen ke 3 yaitu setelah bersentuhan dengan cairan tubuh
pasien, pencapaian kepatuhan 100%. Simpulan: Sehingga perlu ditingkatkan kembali sosialisasi tentang
hand hygiene serta pengawasan tentang pelaksanaan hand hygiene.
Creator
Mutmainah. S a*
, Muliyadi b
, Yulia.Sc
, Muliyadi b
, Yulia.Sc
Publisher
Indonesia Jurnal Perawat
Date
2017
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL NASIONAL