Dublin Core
Title
DAYA TERIMA FLAKES TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT
Description
Pendahuluan : Flakes merupakan salah satu bentuk dari produk sereal siap
santap yang umumnya dikonsumsi dengan susu. Pada umumnya, flakes dibuat
dari tepung terigu atau dari umbi pati seperti tepung tapioka. Namun, pada saat ini
telah dikembangkan inovasi dalam pengolahan flakes. Flakes dengan
penambahan tepung bekatul dan tepung jagung yang kaya akan serat juga sangat
cocok dikonsumsi sebagai makanan diet atau alternatif selingan bagi remaja yang
mengalami overweight. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui uji daya terima
flakes tepung bekatul dan tepung jagung sebagai makanan selingan tinggi serat.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Menggunakan Uji Organoleptik dengan panelis
sebanyak 25 orang. Penentuan nilai gizi dan serat menggunakan analisis
proksimat dan analisis serat.
Hasil : Formulasi flakes tepung bekatul dan tepung jagung yang terpilih ialah F2
(Tepung bekatul 30 gram dan tepung jagung 70 gram) dengan kandungan energi
sebesar 403,61 Kkal, protein 8,5%, lemak 6,91%, karbohidrat 76,84%, kadar air
3,79%, kadar abu 3,94%, dan serat 7,19% pada 100 g flakes. Berdasarkan uji
friedman tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara daya terima flakes bekatul
dan tepung jagung dengan warna (p = 0,251), rasa (p = 0,006), aroma (p = 0,821),
dan tekstur (p = 0,553).
santap yang umumnya dikonsumsi dengan susu. Pada umumnya, flakes dibuat
dari tepung terigu atau dari umbi pati seperti tepung tapioka. Namun, pada saat ini
telah dikembangkan inovasi dalam pengolahan flakes. Flakes dengan
penambahan tepung bekatul dan tepung jagung yang kaya akan serat juga sangat
cocok dikonsumsi sebagai makanan diet atau alternatif selingan bagi remaja yang
mengalami overweight. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui uji daya terima
flakes tepung bekatul dan tepung jagung sebagai makanan selingan tinggi serat.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Menggunakan Uji Organoleptik dengan panelis
sebanyak 25 orang. Penentuan nilai gizi dan serat menggunakan analisis
proksimat dan analisis serat.
Hasil : Formulasi flakes tepung bekatul dan tepung jagung yang terpilih ialah F2
(Tepung bekatul 30 gram dan tepung jagung 70 gram) dengan kandungan energi
sebesar 403,61 Kkal, protein 8,5%, lemak 6,91%, karbohidrat 76,84%, kadar air
3,79%, kadar abu 3,94%, dan serat 7,19% pada 100 g flakes. Berdasarkan uji
friedman tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara daya terima flakes bekatul
dan tepung jagung dengan warna (p = 0,251), rasa (p = 0,006), aroma (p = 0,821),
dan tekstur (p = 0,553).
Creator
Dian Muliani
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
26 April 2022
Contributor
Sartono SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
Skripsi