Dublin Core
Title
EDUKASI TENTANG PENYAKIT RHEUMATOID ARTHRITIS PADA KELUARGA DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA
Subject
Rheumatoid Arthritis,Defisit Pengetahuan
Description
Rheumathoid Arthritis (RA) merupakan gangguan peradangan kronis autoimun atau respon autoimun, dimana imun seseorang bisa terganggu dan turun yang menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut (Sakti, Muhlisin, 2019; Masruroh, Muhlisin, 2020). Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap remeh penyakit Rematik, karena sifatnya yang seolah-olah tidak menimbulkan kematian padahal rasa nyeri yang ditimbulkan sangat menghambat seseorang untuk melakukan aktivitas sehari- hari (Nurwulan, 2017).
Metode: Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian asuhan keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan.metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah:
Wawancara,anamnesa yang berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit dan sumber data di dapatkan langsung dari klien, kluarga dan tenaga medis.
Lembar kuisioner untuk mengetahui kurangnya pengetahuan.
Hasil: Tingkat pengetahuan keluarga tentang Rheumatoid Arthritis meningkat dibuktikan dengan nilai pre test yang sangat jauh berbeda dengan nilai post test yang meningkat sangat pesat setelah diberikan edukasi tentang Rheumatoid Arthritis.
Setelah dilakukannya implementasi pada keluarga masalah keperawatan yang di alami oleh kedua keluarga teratasi. Hal ini membuktikkan bahwa edukasi mampu mengatasi defisit pengetahuan
Saran: Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman bagi klien dan keluarga tentang implementasi keperawatan pada penderita rheumatoid arthritis.
Metode: Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian asuhan keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan.metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah:
Wawancara,anamnesa yang berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit dan sumber data di dapatkan langsung dari klien, kluarga dan tenaga medis.
Lembar kuisioner untuk mengetahui kurangnya pengetahuan.
Hasil: Tingkat pengetahuan keluarga tentang Rheumatoid Arthritis meningkat dibuktikan dengan nilai pre test yang sangat jauh berbeda dengan nilai post test yang meningkat sangat pesat setelah diberikan edukasi tentang Rheumatoid Arthritis.
Setelah dilakukannya implementasi pada keluarga masalah keperawatan yang di alami oleh kedua keluarga teratasi. Hal ini membuktikkan bahwa edukasi mampu mengatasi defisit pengetahuan
Saran: Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman bagi klien dan keluarga tentang implementasi keperawatan pada penderita rheumatoid arthritis.
Creator
MIROSLAV KLOSE WIJAYA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2022
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI