EDUKASI PADA IBU DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK USIA 24 BULAN MENGGUNAKAN KUISIONER
PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2022

EDUKASI PADA IBU DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK USIA 24 BULAN MENGGUNAKAN KUISIONER
PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2022

Perkembangan, Deteksi Dini, Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Menurut WHO dalam Vitriani tahun 2022 masalah perkembangan pada anak perlu diketahui bahkan dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun, di perlukannya deteksi dini untuk mencegah terjadinya penyimpangan perkembangan pada anak. Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) merupakan metode pemeriksaan perkembanngan untuk mengetahui tingkat perkembangan sesuai dengan usia anak yaitu usia 0 sampai 6 tahun. Ibu merupakan orang terdekat dengan anak maka diperlukan edukasi tentang KPSP agar tingkat pengetahuan ibu tentang deteksi dini perkembangan anak dapat meningkat.
Tujuan : Mendapat gambaran edukasi pada ibu dengan defisit pengetahuan tentang deteksi dini masalah perkembangan anak usia 24 bulan dengan menggunakan KPSP.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode studi ksus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan pada 2 ibu yang mempunyai anak usia 24 bulan dengan defisit pengetahuan sebagai responden penelitian.
Hasil : Setelah diberikan edukasi mengenai KPSP mampu meningkatkan pengetahuan dari kedua responden dengan nilai post test yang meningkat secara signifikan dari nilai pe test yang diberikan sebelumnya.
Kesimpulan : Edukasi tentang deteksi dini perkembangan pada anak usia 24 bulan menggunakan KPSP mampu meningkatkan pengetahuan.

Shakila Dwi Putri

2022

PDF

Indonesia

KTI