PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU MENYUSUI DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIFDI WILAYAH UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU MENYUSUI DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIFDI WILAYAH UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

Pijat oksitosin, menyusui tidak efektif, produksi ASI.

Pijat oksitosin merupakan pemijatan pada sepanjang tulang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan pijat oksitosin pada klien dengan masalah menyusui tidak efektif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022. Subyek dalam penelitian ini menggunakan 2 orang klien yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan dan klien yang memiliki masalah produksi ASI.
Hasil Penelitian : Frekuensi bayi menyusui dan frekuensi BAK bayi setelah dilakukannya pijat oksitosin pada klien meningkat dibandingkan dengan sebelum dilakukannya penerapan pijat oksitosin. Kedua klien pada penelitian ini juga mengatakan payudaranya lebih ringan dan produksi ASI meningkat lebih banyak dibuktikan dengan frekuensi bayi menyusu dan frekuensi BAK pada bayi meningkat, bayi tidak rewel lagi ketika menyusu dan bayi dapat tidur nyenyak setelah menyusu.
Kesimpulan : Penerapan pijat oksitosin terbukti dapat meningkatkan produksi ASI ibu dan membuat ibu merasa lebih rileks.

Tiara Mega Anisa

Poltekkes Kemenkes Palembang

2022

PDF

Indonesia

KTI