Dublin Core
Title
PENERAPAN SENAM ERGONOMIK PADA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG TAHUN 2022
Subject
Senam Ergonomik,Rheumatoid Athritis, Intoleransi Aktivitas
Description
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 335 juta orang di seluruh dunia menderita rheumatoid arthritis, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat hingga tahun 2025. Menurut riset kesehatan dasar tahun 2018 penderita arthritis rheumatoid di Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 6,48%, sedangkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun 2018 penderita penyakit arthritis rheumatoid berdasarkan riwayat diagnosis dokter berjumlah 1.040 kasus dengan proporsi 6,59%. Manfaat senam ergonomik terhadap rherumatoid athritis salah satunya adalah mengurangi nyeri rematik. Senam ergonomik merupakan salah satu terapi yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat rematik. Ini karena senam dapat membantu seseorang rileks. Ketika senam ergonomi dilakukan dengan benar, tubuh dapat mencapai puncak relaksasi, menghilangkan muatan listrik negatif, dan memungkinkan oksigen mengalir bebas ke seluruh tubuh, membuat tubuh merasa lebih nyaman dan segar.
Tujuan : menggambarkan sejauh mana penerapan latihan fisik senam ergonomik pada klien rheumatoid arthritis dengan intoleransi aktivitas. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasi dengan desain studi kasus pada klien Rheumatoid athritis yang telah diidentifikasi mengalami intoleransi aktivitas Hasil : penelitian ini menunjukkan peningkatan toleransi aktivitas klien. Kesimpulan : penulis menyimpulkan bahwa Penerapan latihan fisik senam Ergonomik dapat meningkatkan toleransi aktivitas klien.
Tujuan : menggambarkan sejauh mana penerapan latihan fisik senam ergonomik pada klien rheumatoid arthritis dengan intoleransi aktivitas. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasi dengan desain studi kasus pada klien Rheumatoid athritis yang telah diidentifikasi mengalami intoleransi aktivitas Hasil : penelitian ini menunjukkan peningkatan toleransi aktivitas klien. Kesimpulan : penulis menyimpulkan bahwa Penerapan latihan fisik senam Ergonomik dapat meningkatkan toleransi aktivitas klien.
Creator
Restu Susvialdi
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
2022
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI