Dublin Core
Title
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN PERILAKU PELAYANAN OBAT WAJIB APOTEK DI APOTEK KIMIA FARMA PALEMBANG
Description
Latar Belakang : Standar Pelayanan Kefarmasian menurut PERMENKES
no 73 tahun 2016 telah mengalami perubahan yang semula hanya berfokus
pada pengelolahan obat berkembang menjadi pharmaceutical care. Dalam
melaksanakan fungsinya apotek melayani obat resep dan obat non
resep(swamedikasi). Salah satu contoh swamedikasi yang dilayani seperti
Obat Wajib Apotek (OWA). OWA yaitu obat keras yang dapat diperoleh
tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker dan disertai informasi,
namun dalam prakteknya hanya terdapat sebagian kecil apoteker yang
melayani Obat Wajib Apotek, dan sebagian besarnya di layani oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian tanpa disertai informasi, tentu saja hal ini tidak sesuai
dengan keputusan menteri kesehatan no. 347 tahun 1990 dan hal ini dapat
menjadi salah satu factor yang dapat mamicu terjadinya medication error.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan
pendekatan cross sectional (satu waktu). Sampel dalam penelitian ini adalah
Tenaga Teknis Kefarmasian di seluruh Apotek Kimia Farma Palembang.
Data diolah menggunakan program SPSS dengan uji statistik yaitu uji
crosstabs chi-square.
Hasil : pengetahuan yang diukur yaitu pengetahuan mengenai definisi
antibiotik, Tenaga Kefarmasian yang melayani Obat Wajib Apotek, jenis
Obat Wajib Apotek, batas pemberian dalam pemberian Obat Wajib Apotek,
Pencatatan identitas pasien, Penjelasan indikasi, dan perilaku yang diamati
meliputi informasi indikasi, informasi aturan pakai, informasi dosis,
informasi efek samping, pencatatan identitas pasien, batas pemberian Obat
Wajib Apotek, Tenaga Kefarmasian yang melayani Obat Wajib Apotek,
pengetahuan TTK di Apotek Kimia Farma Palembang masih dikategorikan
rendah dan perilaku TTK di Apotek Kimia Farma Palembang masih
dikategorikan kurang baik.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan Tenaga Teknis
Kefarmasian dan perilaku pelayanan Obat Wajib Apotek di Apotek Kimia
Farma Palembang.
no 73 tahun 2016 telah mengalami perubahan yang semula hanya berfokus
pada pengelolahan obat berkembang menjadi pharmaceutical care. Dalam
melaksanakan fungsinya apotek melayani obat resep dan obat non
resep(swamedikasi). Salah satu contoh swamedikasi yang dilayani seperti
Obat Wajib Apotek (OWA). OWA yaitu obat keras yang dapat diperoleh
tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker dan disertai informasi,
namun dalam prakteknya hanya terdapat sebagian kecil apoteker yang
melayani Obat Wajib Apotek, dan sebagian besarnya di layani oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian tanpa disertai informasi, tentu saja hal ini tidak sesuai
dengan keputusan menteri kesehatan no. 347 tahun 1990 dan hal ini dapat
menjadi salah satu factor yang dapat mamicu terjadinya medication error.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan
pendekatan cross sectional (satu waktu). Sampel dalam penelitian ini adalah
Tenaga Teknis Kefarmasian di seluruh Apotek Kimia Farma Palembang.
Data diolah menggunakan program SPSS dengan uji statistik yaitu uji
crosstabs chi-square.
Hasil : pengetahuan yang diukur yaitu pengetahuan mengenai definisi
antibiotik, Tenaga Kefarmasian yang melayani Obat Wajib Apotek, jenis
Obat Wajib Apotek, batas pemberian dalam pemberian Obat Wajib Apotek,
Pencatatan identitas pasien, Penjelasan indikasi, dan perilaku yang diamati
meliputi informasi indikasi, informasi aturan pakai, informasi dosis,
informasi efek samping, pencatatan identitas pasien, batas pemberian Obat
Wajib Apotek, Tenaga Kefarmasian yang melayani Obat Wajib Apotek,
pengetahuan TTK di Apotek Kimia Farma Palembang masih dikategorikan
rendah dan perilaku TTK di Apotek Kimia Farma Palembang masih
dikategorikan kurang baik.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan Tenaga Teknis
Kefarmasian dan perilaku pelayanan Obat Wajib Apotek di Apotek Kimia
Farma Palembang.
Creator
MARISKA DWI AYU OKTAVIANI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : Tedi, S.Pd, SKM, MM.
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa