Dublin Core
Title
GAMBARAN PENGETAHUAN, AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN THINNESS DI SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
Description
Pendahuluan : Thinness merupakan keadaan yang terjadi akibat
kurangnya asupan zat gizi, diakibatkan karena jumlah zat gizi yang masuk
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah zat gizi yang diperlukan
berdasarkan pada IMT/U dengan nilai z-score -3 SD < -2. Prevalensi
thinness di Indonesia sebesar 6,7% sedangkan di Kota Palembang sebesar
8,01%.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan, aktivitas fisik, dan pola makan remaja putri terhadap kejadian
thinness di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang dengan jenis penelitian
deskriptif dan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah siswi
kelas X dan XII SMA YPI Tunas Bangsa Palembang dengan sampel terdiri
dari kasus yang berjumlah 30 siswi dan kontrol berjumlah 30 siswi.
Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan adanya gambaran
pengetahuan sebagian besar kurang sebesar 80%, aktivitas fisik berat
sebesar 90%, dan pola makan cukup sebesar 53,3%. Hasil analisis bivariat
menunjukkan tidak ada kecenderungan antara kejadian thinness dan
pengetahuan (p=0.055), ada kecenderungan menurunkan risiko (protektif)
antara kejadian thinness dengan aktivitas fisik sedang ((p=0.033;
OR=0.192)) dan pola makan baik ((p=0.000; OR=0.011)).
Kesimpulan : Terdapat kecenderungan protektif antara aktivitas fisik, dan pola makan
kurangnya asupan zat gizi, diakibatkan karena jumlah zat gizi yang masuk
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah zat gizi yang diperlukan
berdasarkan pada IMT/U dengan nilai z-score -3 SD < -2. Prevalensi
thinness di Indonesia sebesar 6,7% sedangkan di Kota Palembang sebesar
8,01%.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan, aktivitas fisik, dan pola makan remaja putri terhadap kejadian
thinness di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang dengan jenis penelitian
deskriptif dan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah siswi
kelas X dan XII SMA YPI Tunas Bangsa Palembang dengan sampel terdiri
dari kasus yang berjumlah 30 siswi dan kontrol berjumlah 30 siswi.
Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan adanya gambaran
pengetahuan sebagian besar kurang sebesar 80%, aktivitas fisik berat
sebesar 90%, dan pola makan cukup sebesar 53,3%. Hasil analisis bivariat
menunjukkan tidak ada kecenderungan antara kejadian thinness dan
pengetahuan (p=0.055), ada kecenderungan menurunkan risiko (protektif)
antara kejadian thinness dengan aktivitas fisik sedang ((p=0.033;
OR=0.192)) dan pola makan baik ((p=0.000; OR=0.011)).
Kesimpulan : Terdapat kecenderungan protektif antara aktivitas fisik, dan pola makan
Creator
Ice Nurmala
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
10 Juni 2022
Contributor
Sartono, SKM., M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI