Dublin Core
Title
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, SERAT, NIASIN DAN STATUS GIZI (IMT) DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PASIEN DISLIPIDEMIA DI RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG
Description
Dislipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid yang
berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma, ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol low
density lipoprotein (LDL), Trigliserida dan penurunan kadar kolesterol high
density lipoprotein (HDL).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi
makro, serat, niasin dan status gizi (IMT) dengan dislipidemia, penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional,
dilakukan pada bulan April - Mei 2022. Sampel berjumlah 50 orang,
ditentukan secara accidental sampling. Rasio total kolesterol yang diperoleh
dari rekam medis pasien, adalah hasil pemeriksaan ketika penelitian
dilakukan. Asupan zat gizi makro, serat, niasin diperoleh dari penarikan
makanan dan indeks massa tubuh diperoleh dari pengukuran
antropometrik.
Analisis univariat menunjukkan bahwa (80%) memiliki total kolesterol
tinggi, (68%) asupan karbohidrat lebih, (66%) asupan protein lebih, (68%) asupan lemak lebih, (70%) asupan serat kurang, (66%) asupan niasin kurang (60%) Status gizi kelebihan berat badan, (48%) status gizi normal, (32%) status gizi obesitas, (20%)
berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma, ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol low
density lipoprotein (LDL), Trigliserida dan penurunan kadar kolesterol high
density lipoprotein (HDL).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi
makro, serat, niasin dan status gizi (IMT) dengan dislipidemia, penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional,
dilakukan pada bulan April - Mei 2022. Sampel berjumlah 50 orang,
ditentukan secara accidental sampling. Rasio total kolesterol yang diperoleh
dari rekam medis pasien, adalah hasil pemeriksaan ketika penelitian
dilakukan. Asupan zat gizi makro, serat, niasin diperoleh dari penarikan
makanan dan indeks massa tubuh diperoleh dari pengukuran
antropometrik.
Analisis univariat menunjukkan bahwa (80%) memiliki total kolesterol
tinggi, (68%) asupan karbohidrat lebih, (66%) asupan protein lebih, (68%) asupan lemak lebih, (70%) asupan serat kurang, (66%) asupan niasin kurang (60%) Status gizi kelebihan berat badan, (48%) status gizi normal, (32%) status gizi obesitas, (20%)
Creator
Della Tiara
Publisher
Poltekkes Palembang
Date
3 Juni 2022
Contributor
Muzakar, S.ST, M.PH
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI