Dublin Core
Title
PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING DAN MENTIMUN
TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SOSIAL KOTA PALEMBANG
TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SOSIAL KOTA PALEMBANG
Description
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah mengalami peningkatan melebihi
batas normal yang terjadi dalam kurun waktu yang lama, dimana tekanan
darah sistolik > 120 mmHg dan tekanan darah diastolik > 80 mmHg. Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan pravelensi
hipertensi umur 18 tahun di Indonesia 34,1% dan di Sumatera Selatan
30,44%. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui pengaruh pemberian jus
belimbing dan mentimun terhadap tekanan darah lansia pada penderita
Hipertensi di Puskesmas Sosial Kota Palembang. Penelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperiment dengan rancangan penelitian pre
test dan post test with control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Februari sampai Maret 2022. Jumlah sampel 30 responden perlakuan dan
30 responden pembanding yang dilakukan dengan cara purposive
sampling. Responden sebagian besar usia 65 – 74 tahun 14 responden
(46,7%) dengan kategori jenis kelamin perempuan paling banyak 17
responden (56,7%) perlakuan dan 24 responden (80%) pembanding, serta
jenis hipertensi tingkat 1 paling banyak terjadi. Rata-rata penurunan tekanan darah 20,57/13,8 mmHg. Hasil uji statistik menunjukkan p value <0,05 bahwa ada pengaruh pemberian jus belimbing dan mentimun terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi.
batas normal yang terjadi dalam kurun waktu yang lama, dimana tekanan
darah sistolik > 120 mmHg dan tekanan darah diastolik > 80 mmHg. Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan pravelensi
hipertensi umur 18 tahun di Indonesia 34,1% dan di Sumatera Selatan
30,44%. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui pengaruh pemberian jus
belimbing dan mentimun terhadap tekanan darah lansia pada penderita
Hipertensi di Puskesmas Sosial Kota Palembang. Penelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperiment dengan rancangan penelitian pre
test dan post test with control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Februari sampai Maret 2022. Jumlah sampel 30 responden perlakuan dan
30 responden pembanding yang dilakukan dengan cara purposive
sampling. Responden sebagian besar usia 65 – 74 tahun 14 responden
(46,7%) dengan kategori jenis kelamin perempuan paling banyak 17
responden (56,7%) perlakuan dan 24 responden (80%) pembanding, serta
jenis hipertensi tingkat 1 paling banyak terjadi. Rata-rata penurunan tekanan darah 20,57/13,8 mmHg. Hasil uji statistik menunjukkan p value <0,05 bahwa ada pengaruh pemberian jus belimbing dan mentimun terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi.
Creator
Yholandha Fransisca
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Date
10 Juni 2022
Contributor
Muzakar, S.ST, M.PH
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI