PENGGUNAAN GELATIN TULANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus)SEBAGAI PENGIKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK TABLET PARASETAMOL

Dublin Core

Title

PENGGUNAAN GELATIN TULANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus)SEBAGAI PENGIKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK TABLET PARASETAMOL

Subject

Kata kunci : Ikan nila (Oreochromis niloticus), tablet, bahan pengikat, gelatin komersial dan gelatin tulang ikan nila.

Description

Latar Belakang : Gelatin merupakan protein sederhana yang diperoleh dari
hidrolisis parsial kolagen kulit, jaringan ikat dan tulang hewan. Tulang ikan nila
mengandung kolagen yang dapat dikonversi menjadi gelatin. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat tablet parasetamol dengan bahan pengikat gelatin tulang
ikan nila.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode epksperimental. Isolasi gelatin
tulang ikan nila menggunakan perendaman HCl 4% selama 2 hari. Gelatin yang
dihasilkan diuji sifat fisiknya yang meliputi, viskositas, pH dan kadar air.
Kekuatan gel tulang ikan nila diuji dengan penerapannya sebagai pengikat tablet
parasetamol. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 1%, 3% dan 6%. Metode
yang digunakan dalam pembuatan tablet ini adalah granulasi basah. Granul yang
diperoleh diuji sifat fisiknya yaitu, kecepatan alir, sudut diam dan kompresibilitas.
Kemudian dilakukan evaluasi karakteristik fisik tablet yang meliputi,
keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan uji waktu
hancur tablet.
Hasil : Berdasarkan hasil evaluasi gelatin, didapatkan nilai viskostas 6,76 cP
dengan pH 5,27 dan kadar air sebesar 10,26%. Dari hasil uji sifat fisik granul,
keenam formula tablet parasetamol memenuhi syarat uji sifat fisik granul. Uji sifat
fisik tablet memenuhi persyaratan yang ditinjau dari uji keseragaman bobot,
keseragaman ukuran dan waktu hancur. Namun, pada uji kekerasan dan
kerapuhan ada beberapa formula yang tidak memenuhi persyaratan. Formula 3
memiliki kekerasan yang sangat tinggi yaitu 12,4 kg, sebalikanya pada formula 4
kekerasan sangat rendah yaitu 3,4 kg. Hasil kerapuhan formula 4 menunjukkan
6,4498% dan formula 5 sebesar 1,9017%. Sedangkan, pada formula 6 yang
menggunakan tingkat kerapuhannya yaitu 0,8048%.
Kesimpulan : Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa gelatin tulang
ikan nila dapat dijadikan bahan pengikat yang memenuhi syarat dalam pembuatan
tablet pada formula 6 dengan konsentrasi 6%.

Creator

GITA MAYLENI

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2017

Contributor

Pembimbing Utama : Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer