Dublin Core
Title
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PALEMBANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
Description
Latar Belakang: Kosmetik pemutih wajah berfungsi untuk membantu wajah
menjadi lebih putih namun banyak kosmetik pumutih wajah menggunakan bahan
yang dilarang seperti Merkuri (Hg). Penggunaan kosmetik pemutih yang
mengandung merkuri (Hg) dalam waktu lama mengakibatkan kanker.
Metode: Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis deskriptif untuk menganalisis
logam merkuri pada krim pemutih wajah dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA) berdasarkan SNI Nomor 6989.78: 2011 Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Politeknik Sriwijaya dan Laboratorium UPTD Badan
Lingkugan Hidup Provinsi.
Hasil: Hasil penelitian membuktikan bahwa kosmetik yang dijual di Palembang
dari 7 sampel yang diambil 2 diantaranya positif mengandung merkuri (Hg).
Kesimpulan: Dari serangkaian uji yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kadar merkuri yang diperoleh secara otomatis dari alat dan memakai
konsentrasi regresi linier kode 1 yaitu 12,37 ppm dan 12,75 ppm dalam 15 gram
sampel dan kode 2 yaitu 1,5 ppm dan 1,1 ppm dalam 30 gram sampel.
menjadi lebih putih namun banyak kosmetik pumutih wajah menggunakan bahan
yang dilarang seperti Merkuri (Hg). Penggunaan kosmetik pemutih yang
mengandung merkuri (Hg) dalam waktu lama mengakibatkan kanker.
Metode: Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis deskriptif untuk menganalisis
logam merkuri pada krim pemutih wajah dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA) berdasarkan SNI Nomor 6989.78: 2011 Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Politeknik Sriwijaya dan Laboratorium UPTD Badan
Lingkugan Hidup Provinsi.
Hasil: Hasil penelitian membuktikan bahwa kosmetik yang dijual di Palembang
dari 7 sampel yang diambil 2 diantaranya positif mengandung merkuri (Hg).
Kesimpulan: Dari serangkaian uji yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kadar merkuri yang diperoleh secara otomatis dari alat dan memakai
konsentrasi regresi linier kode 1 yaitu 12,37 ppm dan 12,75 ppm dalam 15 gram
sampel dan kode 2 yaitu 1,5 ppm dan 1,1 ppm dalam 30 gram sampel.
Creator
LIN SUTAMI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : Drs. Subiyandono, Apt., MM.
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa