Dublin Core
Title
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH CERMAI (Phyllanthus acidus) DENGAN METODE 2,6-DIKLOROFENOL INDOFENOL
Description
Latar Belakang: Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan kolagen.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin C dibutuhkan asupan tambahan vitamin C
yang diperoleh dari luar berupa buah-buahan. Salah satu buah yang mengandung
vitamin C yaitu Cermai. Dalam kehidupan sehari-hari buah Cermai sering
dikonsumsi langsung, dibuat manisan, dan selai. Buah Cermai termasuk buah
yang sensitif dan cepat rusak sehingga harus diperhatikan dalam penyimpanan.
Penyimpanan yang tidak tepat dapat menurunkan kadar vitamin C pada Cermai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh suhu dan lama
penyimpanan pada kadar vitamin C Cermai dengan metode 2,6-diklorofenol
indofenol.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre and posttest
with
control
group design. Objek penelitian yaitu buah Cermai awal (hari ke
0), disimpan suhu dingin (2-8°C) dan suhu kamar (15-30°C).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan suhu
dingin (2-8°C) dibandingkan kadar vitamin C hari ke 0 terdapat penurunan kadar
vitamin C sebesar 6,04% pada hari ke-2 dan 12,23% pada hari ke-4 sedangkan
pada suhu kamar (15-30°C) terjadi penurunan kadar sebesar 18,58% pada hari ke2
dan
31,27%
pada hari ke-4 penurunan kadar vitamin C pada suhu kamar lebih
besar dari pada suhu dingin. Ini berarti Cermai sebaiknya disimpan pada suhu
dingin (2-8°C) untuk mencegah penurunan kadar vitamin C yang cukup besar.
Kesimpulan: Suhu dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap penurunan
kadar vitamin C buah Cermai
Untuk mengatasi kekurangan vitamin C dibutuhkan asupan tambahan vitamin C
yang diperoleh dari luar berupa buah-buahan. Salah satu buah yang mengandung
vitamin C yaitu Cermai. Dalam kehidupan sehari-hari buah Cermai sering
dikonsumsi langsung, dibuat manisan, dan selai. Buah Cermai termasuk buah
yang sensitif dan cepat rusak sehingga harus diperhatikan dalam penyimpanan.
Penyimpanan yang tidak tepat dapat menurunkan kadar vitamin C pada Cermai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh suhu dan lama
penyimpanan pada kadar vitamin C Cermai dengan metode 2,6-diklorofenol
indofenol.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre and posttest
with
control
group design. Objek penelitian yaitu buah Cermai awal (hari ke
0), disimpan suhu dingin (2-8°C) dan suhu kamar (15-30°C).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan suhu
dingin (2-8°C) dibandingkan kadar vitamin C hari ke 0 terdapat penurunan kadar
vitamin C sebesar 6,04% pada hari ke-2 dan 12,23% pada hari ke-4 sedangkan
pada suhu kamar (15-30°C) terjadi penurunan kadar sebesar 18,58% pada hari ke2
dan
31,27%
pada hari ke-4 penurunan kadar vitamin C pada suhu kamar lebih
besar dari pada suhu dingin. Ini berarti Cermai sebaiknya disimpan pada suhu
dingin (2-8°C) untuk mencegah penurunan kadar vitamin C yang cukup besar.
Kesimpulan: Suhu dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap penurunan
kadar vitamin C buah Cermai
Creator
WAHYU SEPTIAN
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : M. Taswin, S.Si, Apt, MM, M.kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa