PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TABLET HISAP VITAMIN C DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA

Dublin Core

Title

PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TABLET HISAP VITAMIN C DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA

Description

Latar belakang : Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan tanaman
yang banyak dibudidaya di Indonesia. Kulitnya mengandung pigmen antosianin
berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan yang lebih aman bagi kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit buah naga merah
dalam tablet hisap vitamin C yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet.

Metode : Kulit buah naga merah sebanyak 700 gram dimaserasi dengan pelarut
campuran antara aquades dan asam sitrat 10% dengan perbandingan 1:6,
kemudian didestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Tablet hisap vitamin C
dengan ekstrak kulit buah naga merah dibuat tiga formula, variasi konsentrasi
ekstrak ditiap formula masing-masing sebanyak 10%, 15%, dan 20%. Granul
yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi kecepatan alir, sudut diam, dan
kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan uji mutu fisik yang meliput uji
keseragaman bobot, uji kekerasan, uji keseragaman ukuran, uji kerapuhan, uji
waktu larut, uji perubahan warna, uji tanggap rasa, uji perubahan warna, dan uji
intensitas warna.

Hasil : Ekstrak kental kulit buah naga merah yang diperoleh adalah 431,63 gram
dengan rendemen sebesar 61,66%. Ditinjau dari uji mutu fisik granul yang
meliputi uji kecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas, serta uji mutu fisik
tablet yang meliputi uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji
kerapuhan, dan uji waktu larut menunjukkan bahwa ketiga formula menghasilkan
granul dan tablet dengan mutu fisik yang baik serta memenuhi syarat. Namun,
ditinjau dari uji kekerasan, uji perubahan warna dan uji intensitas warna
menunjukkan bahwa ketiga formula tidak memiliki mutu fisik yang baik dan tidak
memenuhi syarat. Dari hasil uji tanggap rasa, ketiga formula memiliki rasa yang
enak.

Kesimpulan : Dari penelitian ini tablet hisap vitamin C dengan penambahan
ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang memiliki variasi
konsentrasi 10%, 15% dan 20% belum mampu menghasilkan tablet yang
memenuhi semua syarat uji kestabilan fisik.

Kata kunci: Ekstrak Kulit Buah Naga Merah, Antosianin, Vitamin C, Tablet
Hisap.

Creator

NUR’AINI PUTRI HAMDAN

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi

Date

2017

Contributor

Pembimbing Utama : Mindawarnis, S.Si, Apt, M. Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer