Dublin Core
Title
UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN BAKUNG (Crynum asiaticum L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN
Description
Latar Belakang : Telah dilakukan penelitian uji efek antiinflamasi ekstrak
daun bakung (Crinum asiaticum L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus)
setelah diinduksi karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dosis
ekstrak daun bakung yang menunjukan efek antiinflamasi serta mengevaluasi
peningkatan kadar C-Reaktif Protein (CRP).
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan hewan
percobaan tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok
yaitu kelompok normal, kelompok negatif (hanya diinduksi karagenan), kelompok
positif (diberi Na diklofenak), kelompok dosis I (40 mg/200 g BB), kelompok
dosis II (80 mg/200 g BB), dan kelompok dosis III (160 mg/200 g BB).
Hasil : Hasil pengukuran kadar CRP kelompok normal (negatif), kelompok
yang diinduksi karagenan (positif), kelompok yang diberi Na diklofenak (negatif),
kelompok dosis I (negatif), kelompok dosis II (negatif), dan kelompok dosis III
(negatif). Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan Kruskal-Wallis
menunjukan pengaruh pemberian ekstrak daun bakung yang sama secara
signifikan terhadap efek antiinflamasi dan penurunan kadar CRP pada serum
darah tikus putih jantan.
Kesimpulan : Ekstrak daun bakung (Crinum asiaticum L.) mempunyai efek
antiinflamasi dan mampu menurunkan kadar CRP pada tikus putih jantan setelah
diinduksi karagenan
daun bakung (Crinum asiaticum L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus)
setelah diinduksi karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dosis
ekstrak daun bakung yang menunjukan efek antiinflamasi serta mengevaluasi
peningkatan kadar C-Reaktif Protein (CRP).
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan hewan
percobaan tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok
yaitu kelompok normal, kelompok negatif (hanya diinduksi karagenan), kelompok
positif (diberi Na diklofenak), kelompok dosis I (40 mg/200 g BB), kelompok
dosis II (80 mg/200 g BB), dan kelompok dosis III (160 mg/200 g BB).
Hasil : Hasil pengukuran kadar CRP kelompok normal (negatif), kelompok
yang diinduksi karagenan (positif), kelompok yang diberi Na diklofenak (negatif),
kelompok dosis I (negatif), kelompok dosis II (negatif), dan kelompok dosis III
(negatif). Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan Kruskal-Wallis
menunjukan pengaruh pemberian ekstrak daun bakung yang sama secara
signifikan terhadap efek antiinflamasi dan penurunan kadar CRP pada serum
darah tikus putih jantan.
Kesimpulan : Ekstrak daun bakung (Crinum asiaticum L.) mempunyai efek
antiinflamasi dan mampu menurunkan kadar CRP pada tikus putih jantan setelah
diinduksi karagenan
Creator
HELDA MIRANI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama :Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa