Dublin Core
Title
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BERAS MERAH (Oryza nivara)SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
Description
Latar belakang : Kerusakan kulit bisa disebabkan oleh banyak faktor,
diantaranya faktor lingkungan dan tingkah laku sehari-hari. Salah satu penyebab
kerusakan kulit adalah luka bakar. Tanaman obat yang mengandung flavonoid,
saponin, tanin, sterol, polifenol dan zink diduga memiliki kemampuan dalam
penyembuhan luka bakar. menurut penelitian sebelumnya, beras merah
mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid dan steroid serta kandungan zink
yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang uji efektivitas
ekstrak beras merah (Oryza nivara) sebagai obat luka bakar pada tikus putih
jantan.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan
desain penelitian “Pre test and Post Test Control Group Design” yang dilakukan
pada hewan percobaan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dengan mengukur
diameter zona luka bakar pada hewan percobaan.
Hasil : Rendemen ekstrak beras merah yang diperoleh adalah sebesar 1,9897 %.
Hasil penelitian menunjukan ekstrak beras merah konsentrasi 10 % memiliki
persentase penyembuhan luka bakar sebesar 64,40%, ekstrak beras merah
konsentrasi 20 % memiliki persentase penyembuhan luka bakar sebesar 72,86%
dan ekstrak beras merah konsentrasi 30% memiliki persentase penyembuhan luka
bakar sebesar 83,82%. Berdasarkan hasil uji one way anova, persentase
penyembuhan luka bakar antar kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang
signifikan dengan p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak beras merah (Oryza
nivara) berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih
jantan (Rattus norvegicus) dengan persentase penyembuhan terbesar pada
konsentrasi 30 %
diantaranya faktor lingkungan dan tingkah laku sehari-hari. Salah satu penyebab
kerusakan kulit adalah luka bakar. Tanaman obat yang mengandung flavonoid,
saponin, tanin, sterol, polifenol dan zink diduga memiliki kemampuan dalam
penyembuhan luka bakar. menurut penelitian sebelumnya, beras merah
mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid dan steroid serta kandungan zink
yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang uji efektivitas
ekstrak beras merah (Oryza nivara) sebagai obat luka bakar pada tikus putih
jantan.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan
desain penelitian “Pre test and Post Test Control Group Design” yang dilakukan
pada hewan percobaan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dengan mengukur
diameter zona luka bakar pada hewan percobaan.
Hasil : Rendemen ekstrak beras merah yang diperoleh adalah sebesar 1,9897 %.
Hasil penelitian menunjukan ekstrak beras merah konsentrasi 10 % memiliki
persentase penyembuhan luka bakar sebesar 64,40%, ekstrak beras merah
konsentrasi 20 % memiliki persentase penyembuhan luka bakar sebesar 72,86%
dan ekstrak beras merah konsentrasi 30% memiliki persentase penyembuhan luka
bakar sebesar 83,82%. Berdasarkan hasil uji one way anova, persentase
penyembuhan luka bakar antar kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang
signifikan dengan p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak beras merah (Oryza
nivara) berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih
jantan (Rattus norvegicus) dengan persentase penyembuhan terbesar pada
konsentrasi 30 %
Creator
ELZA PERMATA APRILIA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa