Dublin Core
Title
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTASIDA TABLET PADA PASIEN DI PUSKESMAS KALIDONI PALEMBANG
Description
Latar Belakang : Gastritis adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh
suatu peradangan mukosa lambung. Menurut data Dinkes Kota Palembang (2013)
Penyakit gastritis menempati posisi ke tiga penyakit terbesar di Kota Palembang.
Salah satu jenis obat yang sering digunakan yaitu antasida, namun masih banyak
masyarakat yang kurang tepat dalam cara penggunaannya. Hal ini dikarenakan
tingkat pengetahuan terhadap obat antasida yang kurang. Tingkat pengetahuan
tersebut menjadi salah satu indikator yang dapat mempengaruhi perilaku
penggunaan antasida tablet. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan
antasida tablet pada pasien di Puskesmas Kalidoni Palembang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan
crosssectional (satu waktu). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Puskesmas
Kalidoni Palembang yang mengkonsumsi obat antasida tablet yaitu sebanyak 55
responden. Data diolah menggunakan program SPSS dengan uji statistik yaitu uji
Exact Fisher test.
Hasil : Berdasarkan hasil yang didapatkan, diperoleh sebanyak 81,8% responden
yang memiliki pengetahuan tinggi, sebanyak 18,2% responden yang memiliki
pengetahuan rendah. Dari 55responden diperoleh sebanyak 80% responden yang
memiliki perilaku baik dan sebanyak 20% responden yang memiliki perilaku
kurang baik.
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan
perilaku penggunaan antasida tablet pada pasien di Puskesmas Kalidoni
Palembang, yang artinya semakin baik pengetahuan penggunaan antasida maka
akan semakin baik pula perilaku penggunaan antasida tablet tersebut.
Kata kunci : Gastritis, Antasida, Pengetahuan, Perilaku.
suatu peradangan mukosa lambung. Menurut data Dinkes Kota Palembang (2013)
Penyakit gastritis menempati posisi ke tiga penyakit terbesar di Kota Palembang.
Salah satu jenis obat yang sering digunakan yaitu antasida, namun masih banyak
masyarakat yang kurang tepat dalam cara penggunaannya. Hal ini dikarenakan
tingkat pengetahuan terhadap obat antasida yang kurang. Tingkat pengetahuan
tersebut menjadi salah satu indikator yang dapat mempengaruhi perilaku
penggunaan antasida tablet. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan
antasida tablet pada pasien di Puskesmas Kalidoni Palembang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan
crosssectional (satu waktu). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Puskesmas
Kalidoni Palembang yang mengkonsumsi obat antasida tablet yaitu sebanyak 55
responden. Data diolah menggunakan program SPSS dengan uji statistik yaitu uji
Exact Fisher test.
Hasil : Berdasarkan hasil yang didapatkan, diperoleh sebanyak 81,8% responden
yang memiliki pengetahuan tinggi, sebanyak 18,2% responden yang memiliki
pengetahuan rendah. Dari 55responden diperoleh sebanyak 80% responden yang
memiliki perilaku baik dan sebanyak 20% responden yang memiliki perilaku
kurang baik.
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan
perilaku penggunaan antasida tablet pada pasien di Puskesmas Kalidoni
Palembang, yang artinya semakin baik pengetahuan penggunaan antasida maka
akan semakin baik pula perilaku penggunaan antasida tablet tersebut.
Kata kunci : Gastritis, Antasida, Pengetahuan, Perilaku.
Creator
NURUL HIDAYATI AFRIWANY
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Farmasi
Date
2017
Contributor
Pembimbing Utama : Tedi, S.Pd, SKM, MM
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa