Dublin Core
Title
GAMBARAN KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN ENERGI, LEMAK, SERAT, AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMP METHODIST 2 PALEMBANG
Subject
obesitas, fast food, asupan energi, lemak, serat, aktivitas fisik.
Description
Hasil RISKESDAS 2013 prevalensi obesitas pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 2,5 % dan prevalensi obesitas pada remaja umur 13-15 tahun di Kota Palembang sebesar 2,4 %. Beberapa faktor yang menyebabkan obesitas pada remaja adalah sosial eknomoi yang mempengaruhi uang saku, fast food, genetik, aktivitas fisik, asupan, keseimbangan energi. Obesitas akan rentan terhadap penyakit degeratif seperti PJK, stroke dan hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi fast food, asupan energi, lemak, serat, aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada pelajar di SMP Methodist 2 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan studi kasus. Populasi adalah siswa kelas VII dan VIII dan sampel terdiri dari 36 siswa. Obesitas dapat diukur berdasarkan IMT/U yang di konversikan kedalam nilai standar (z-score) menggunakan standar baku WHO-NCHS (National Center For Health Statistic). Data frekuensi konsumsi fast food asupan energi, lemak, serat diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan FFQ, serta data aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi obesitas siswa SMP Methodist 2 Palembang sebanyak 36 (19,9%) siswa, sedangkan hasil univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki frekuensi konsumsi fast food sering sebanyak 24 (66,7 %) pelajar, asupan energi lebih sebanyak 29 (80,6 %) pelajar, asupan lemak lebih sebanyak 30 (83,3 %), asupan serat kurang sebanyak 28 (77,8 %) pelajar, aktivitas fisik sedang sebanyak 35 (97,2 %) pelajar. Responden yang beresiko obesitas sering mengkonsumsi fast food sebesar 66,7 %, asupan energi lebih sebesar 80,6 %, asupan lemak lebih sebesar 83,3%, asupan serat kurang sebesar 80,6%, aktivitas sedang 97,2%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi fast food, asupan energi, lemak, serat, aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada pelajar di SMP Methodist 2 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan studi kasus. Populasi adalah siswa kelas VII dan VIII dan sampel terdiri dari 36 siswa. Obesitas dapat diukur berdasarkan IMT/U yang di konversikan kedalam nilai standar (z-score) menggunakan standar baku WHO-NCHS (National Center For Health Statistic). Data frekuensi konsumsi fast food asupan energi, lemak, serat diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan FFQ, serta data aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi obesitas siswa SMP Methodist 2 Palembang sebanyak 36 (19,9%) siswa, sedangkan hasil univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki frekuensi konsumsi fast food sering sebanyak 24 (66,7 %) pelajar, asupan energi lebih sebanyak 29 (80,6 %) pelajar, asupan lemak lebih sebanyak 30 (83,3 %), asupan serat kurang sebanyak 28 (77,8 %) pelajar, aktivitas fisik sedang sebanyak 35 (97,2 %) pelajar. Responden yang beresiko obesitas sering mengkonsumsi fast food sebesar 66,7 %, asupan energi lebih sebesar 80,6 %, asupan lemak lebih sebesar 83,3%, asupan serat kurang sebesar 80,6%, aktivitas sedang 97,2%.
Creator
ARISTA MERIANI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN GIZI
Date
2018
Contributor
Sartono, SKM, M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA