GAMBARAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, JUMLAH ANAK, IMD, DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG

Dublin Core

Title

GAMBARAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, JUMLAH ANAK, IMD, DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG

Subject

ASI eksklusif, pengetahuan, pendidikan, jumlah anak, IMD,
dukungan suami

Description

Departemen Kesehatan RI melalui Program Perbaikan Gizi Masyarakat menargetkan cakupan ASI eksklusif sebesar 80%. Namun cakupan pemberian ASI eksklusif Indonesia tahun 2016 masih rendah yaitu 54% untuk usia 0-5 bulan dan 29,5% untuk usia sampai 6 bulan. Cakupan pemberian ASI eksklusif Kota Palembang tahun 2016 sebesar 68,5%. Cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang tahun 2016 sebesar 41,1% dan tahun 2017 sebesar 42,4%. Hal tersebut terjadi karena pemberian ASI eksklusif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal, seperti pengetahuan, pendidikan, jumlah anak, inisiasi menyusu dini, dan dukungan suami. Pemberian ASI eksklusif yang sulit diterapkan dapat berdampak pada rendahnya daya tahan tubuh anak dan akan mudah terserang penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, pendidikan, jumlah anak, IMD, dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas 23 Ilir Palembang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan rancangan penelitian studi kasus. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang yang diambil secara simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat yang dibuat dalam bentuk tabel tunggal dan bivariat yang dibuat dalam bentuk tabel silang.
Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (86,4%), memiliki tingkat pendidikan tinggi (68,2%), memiliki lebih dari 1 anak (multipara) (81,8%), mendapat perlakuan IMD (86,4%), dan mendapat dukungan suami (97,7%). Hasil analisis bivariat menunjukkan responden yang berhasil dalam pemberian ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan baik (86,4%), memiliki tingkat pendidikan tinggi (68,2%), memiliki lebih dari 1 anak (multipara) (81,8%), mendapat perlakuan IMD (86,4%), dan mendapat dukungan suami (97,7%).
Peneliti merekomendasikan petugas kesehatan agar sering melakukan penyuluhan dan memberi motivasi kepada ibu tentang pentingnya ASI eksklusif. Peneliti lain dapat melanjutkan penelitian serupa dengan mengembangkan jenis variabel yang diteliti dan menggunakan desain penelitian lain.

Creator

DEASI AYU SHAFIRA

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN GIZI

Date

2018

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer