Dublin Core
Title
TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI PENDERITA WASTING USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU CEMPAKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
Subject
Status gizi BB/TB, Wasting, Pemberian MP-ASI, Pengetahuan Ibu, Pendidikan Ibu
Description
Berdasarkan hasil data Kemenkes RI (2017) prevalensi balita menderita wasting atau kurus di Sumatera Selatan sebesar 8,1%. Prevalensi balita yang menderita wasting atau kurus di Kabupaten Ogan Ilir sebesar 10,6%. Anak yang wasting sangat mudah terkena penyakit infeksi sehingga dapat meningkatkan risiko ke-sakitan dan kematian. Kejadian wasting dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tentang tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI pada penderita wasting usia 6-24 bulan di posyandu cempaka wilayah kerja Puskesmas Tanjung Raja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 274 dengan jumlah sampel sebanyak 73 yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki tingkat pendidikan Ibu menengah, yaitu sebesar 49,3% (36 orang), tingkat pengetahuan ibu kurang sebesar 42,5% (31 orang), pemberian MP-ASI tidak sesuai terdapat pada baduta usia 12-24 bulan, yaitu sebesar 38,3% (28 orang), dan status gizi normal sebesar 76,7%(56 orang). Baduta dengan kategori wasting banyak ditemukan pada ibu dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 9 orang (29 %), ibu dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (32,2%), dan pemberian MP-ASI yang tidak sesuai sebanyak 12 orang (28,6%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tentang tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI pada penderita wasting usia 6-24 bulan di posyandu cempaka wilayah kerja Puskesmas Tanjung Raja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 274 dengan jumlah sampel sebanyak 73 yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki tingkat pendidikan Ibu menengah, yaitu sebesar 49,3% (36 orang), tingkat pengetahuan ibu kurang sebesar 42,5% (31 orang), pemberian MP-ASI tidak sesuai terdapat pada baduta usia 12-24 bulan, yaitu sebesar 38,3% (28 orang), dan status gizi normal sebesar 76,7%(56 orang). Baduta dengan kategori wasting banyak ditemukan pada ibu dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 9 orang (29 %), ibu dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (32,2%), dan pemberian MP-ASI yang tidak sesuai sebanyak 12 orang (28,6%).
Creator
REVITA NOPRILIA
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN GIZI
Date
2018
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA