PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ANTARA ALAT SPEKTROFOTOMETER DAN HEMATOLOGY ANALYZER: STUDI LITERATUR

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ANTARA ALAT SPEKTROFOTOMETER DAN HEMATOLOGY ANALYZER: STUDI LITERATUR

Hemoglobin, Sianmethemoglobin, Spektrofotometer, dan Hematology Analyzer

Latar Belakang: Pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) merupakan pemeriksaan penunjang untuk membantu penegakkan diagnosis sebagai pencerminan reaksi tubuh terhadap suatu penyakit. Pemeriksaan kadar hemoglobin pada sarana pelayanan kesehatan seperti laboratorium di Rumah Sakit sebagian besar menggunakan alat hematology analyzer. Akan tetapi, di laboratorium puskesmas umumnya menggunakan metode sianmethemoglobin, yakni menggunakan alat spektrofotometer. The International Council for Standardization in Haematology (ICSH) merekomendasikan pemeriksaan hemoglobin menggunakan alat hematology analyzer, sedangkan Gold Standard dari pemeriksaan hemoglobin adalah menggunakan alat spektrofotometer dengan metode sianmethemoglobin. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk me-review hasil pemeriksaan hemoglobin dengan alat spektrofotometer dan hematology analyzer berdasarkan studi empiris dalam lima tahun terakhir. Metode: Studi literatur ini ditelusuri dari Pubmed, Wiley Online, dan Google Scholar dari Januari 2016-Desemeber 2020 sehingga mendapatkan 17 jurnal yang relevan. Hasil: Berdasarkan jurnal yang didapatkan, dikatakan bahwa pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan hematology analyzer memiliki kemampuan lebih cepat dan hasil yang dikeluarkan juga sudah melalui quality control yang dilakukan oleh intern laboratorium. Akan tetapi, metode sianmethemoglobin yang juga bisa digunakan pemeriksaan hemoglobin tidak dapat digunakan dalam kondisi lapangan. Selain itu, juga didapatkan nilai Hb yang bervariasi dari alat hematology analyzer dan spektrofotometer namun ke dua nilai tersebut masih masuk ke dalam range nilai normal. Kesimpulan: Ke dua alat ini dapat digunakan sebagai alat pemeriksaan hemoglobin karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Namun, untuk pemeriksaan khusus seperti prevalensi anemia, dapat digunakan alat spektrofotometer metode sianmethemoglobin tidak langsung.

R.A. HURUNIN

Poltekkes Kemenkes Palembang

Diah Navianti, AMAK., S.Pd., M.Kes

PDF

Indonesia

KTI