Dublin Core
Title
Efektivitas Perendaman Air Garam dan Air Hangat Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Cumi Asin di Kota Palembang Tahun 2021
Subject
Cumi Asin, Formalin, Perendaman
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Adanya kandungan protein cukup tinggi pada cumi-cumi, membuat cumi-cumi mudah cepat busuk. Penyimpanan yang relatif singkat sangat merugikan pedagang cumi, sehingga melakukan penyalahgunaan bahan kimia sebagai bahan tambahan pangan. Salah satu bahan kimia yang sering disalahgunakan adalah formalin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas perendaman air garam dan air hangat terhadap penurunan kadar formalin pada cumi asin. Metode Penelitian: Penilitian ini dilakukan secara pra-eksperimental dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini dilakukan dengan merendam cumi asin yang mengandung formalin dengan menggunakan air garam dan air hangat, dengan variasi waktu 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Hasil Penelitian: Dari hasil uji kualitatif di nyatakan 5 sampel positif mengandung formalin. Hasil penelitian menunjukan rata-rata penurunan kadar formalin setelah direndam dengan air garam 10% dan air hangat 70ºC yaitu 13,59% dan 21,00%. Hasil analisis dengan uji T-independent menunjukan perendaman air garam 10% dan perendaman air hangat 70% memiliki efektivitas yang sama terhadap penurunan kadar formalin pada cumi asin (p value = 0,151). Hasil analisis uji Anova menunjukkan bahwa variasi waktu pada saat perendaman air garam 10% dan air hangat 70ºC memiliki efektivitas yang sama (p value = 0,109). Kesimpulan: Penurunan kadar formalin pada cumi asin dapat dilakukan dengan merendam cumi asin pada air hangat 70%.
Kata kunci : cumi asin, formalin, perendaman, air hangat, air garam
Kepustakaan : 28 (2004-2021)
Latar Belakang: Adanya kandungan protein cukup tinggi pada cumi-cumi, membuat cumi-cumi mudah cepat busuk. Penyimpanan yang relatif singkat sangat merugikan pedagang cumi, sehingga melakukan penyalahgunaan bahan kimia sebagai bahan tambahan pangan. Salah satu bahan kimia yang sering disalahgunakan adalah formalin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas perendaman air garam dan air hangat terhadap penurunan kadar formalin pada cumi asin. Metode Penelitian: Penilitian ini dilakukan secara pra-eksperimental dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini dilakukan dengan merendam cumi asin yang mengandung formalin dengan menggunakan air garam dan air hangat, dengan variasi waktu 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Hasil Penelitian: Dari hasil uji kualitatif di nyatakan 5 sampel positif mengandung formalin. Hasil penelitian menunjukan rata-rata penurunan kadar formalin setelah direndam dengan air garam 10% dan air hangat 70ºC yaitu 13,59% dan 21,00%. Hasil analisis dengan uji T-independent menunjukan perendaman air garam 10% dan perendaman air hangat 70% memiliki efektivitas yang sama terhadap penurunan kadar formalin pada cumi asin (p value = 0,151). Hasil analisis uji Anova menunjukkan bahwa variasi waktu pada saat perendaman air garam 10% dan air hangat 70ºC memiliki efektivitas yang sama (p value = 0,109). Kesimpulan: Penurunan kadar formalin pada cumi asin dapat dilakukan dengan merendam cumi asin pada air hangat 70%.
Kata kunci : cumi asin, formalin, perendaman, air hangat, air garam
Kepustakaan : 28 (2004-2021)
Creator
Tita Tri Okta Nur Akbar
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Abdul Mutholib, ST., MT
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI