GAMBARAN KEBERADAAN Tinea unguium PADA KUKU PETANI KARET DI DESA PELAJAU KECAMATAN BANYUASIN III TAHUN 2021

Dublin Core

Title

GAMBARAN KEBERADAAN Tinea unguium PADA KUKU PETANI KARET DI DESA PELAJAU KECAMATAN BANYUASIN III TAHUN 2021

Subject

Tinea unguium, Trichophyton, Kuku, Petani

Description

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Karya Tulis Ilmiah, (April) 2021

ADELIANI/PO.71.34.1.18.041

GAMBARAN KEBERADAAN Tinea unguium PADA KUKU PETANI DI DESA PELAJAU KECAMATAN BANYUASIN III

xv+ 53 halaman, 9 tabel, 6 gambar, 11 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Tinea unguium merupakan infeksi pada lempeng kuku yang disebabkan oleh jamur Dermatophyta, khususnya Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Gejala yang seringkali nampak pada infeksi ini, diantaranya kuku menjadi lebih tebal, pecah-pecah, tidak rata dan tidak mengkilat lagi. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku petani karet di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III tahun 2021. Metode penelitian: Penelitian adalah deskriptif dengan rancangan pendekatan cross sectional.. Hasil penelitian: Hasil yang didapatkan yaitu positif Trichophyton rubrum 43,5% sedangkan 13,0% positif Trichophyton mentagrophytes. Berdasarkan usia, seluruh responden berumur >30 tahun dengan positif Tinea unguium sebanyak 56,5%. Jenis kelamin laki-laki positif 84,6% ,jenis kelamin perempuan positif 45,5%. Frekuensi pemotongan kuku <1 minggu didapatkan positif 45,5%, frekuensi pemotongan kuku >1 minggu ditemukan positif 84,6%. Lamanya menyadap karet, seluruh responden menyadap karet >5 tahun dengan positif 56,5%. Alat pelindung diri positif 35,0%, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri positif 73,1%. Menggunakan air mengalir positif 35,0%, menggunakan air tidak menggalir positif 73,1%. Kesimpulan: Pada penelitian ini membahas enam variabel mengenai jamur Tinea unguium yaitu berdasarkan usia, jenis kelamin, frekuensi pemotongan kuku, lamanya menyadap karet, menggunakan Alat Pelindung Diri, dan sumber air yang digunakan. Saran: Diharapkan para petani agar selalu menjaga kebersihan diri.


Kata Kunci : Tinea unguium, Trichophyton, Kuku, Petani
Kepustakaan : 21 (1998-2019)

Creator

Adeliani

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Herry Hermansyah, AMAK., SKM., M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer