Dublin Core
Title
FORMULASI DAN EVALUASI TABLET EKSTRAK BATANG SERNAI (Wedelia biflora) DENGAN VARIASI POLIVINILVIROLIDON (PVP) SEBAGAI PENGIKAT
Subject
Kata Kunci : BATANG SERNAI (Wedelia biflora)
Description
Latar belakang : Batang sernai (Wedelia biflora) merupakan salah satu
tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat
tradisional. Batang sernai dapat dimanfaatkan sebagai obat analgesik. Penelitian
ini bertujuan untuk memformulasikan tablet ekstrak batang sernai dengan bahan
variasi pengikat PVP yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet.
Metode : Batang sernai sebanyak 1,5 kg dimaserasi dengan pelarut metanol 95%,
kemudian didestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Pembuatan tablet
ekstrak batang sernai dibuat dengan tiga formula, setiap tablet mengandung
ekstrak dengan kadar 232 mg dan menggunakan bahan pengikat dengan
konsentrasi yang berbeda antara lain formula I mengandung bahan pengikat PVP
sebanyak 2%, formula II sebanyak 3%, dan formula III sebanyak 4%. Metode
yang digunakan dalam pembuatan tablet ekstrak batang sernai adalah dengan
metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi
kecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan
uji mutu fisik yang meliput uji keseragaman bobot, uji kekerasan, uji keseragaman
ukuran, uji kerapuhan, dan uji waktu hancur.
Hasil : Ekstrak kental batang sernai yang diperoleh adalah 140,2 gram dengan
rendemen sebesar 9,34%. Ditinjau dari uji mutu fisik granul dan uji mutu fisik
tablet menunjukkan bahwa kadar PVP 2% 3% dan 4% memenuhi syarat. Dan
untuk uji mutu fisik tablet meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran,
kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur juga sudah memenuhi syarat.
Kesimpulan : Ekstrak batang sernai (Wedelia biflora) dengan penambahan PVP
sebagai pengikat pada konsentrasi 4% dapat diformulasikan menjadi tablet yang
memenuhi persyaratan secara fisik yang paling baik diantara kedua formula
lainnya.
tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat
tradisional. Batang sernai dapat dimanfaatkan sebagai obat analgesik. Penelitian
ini bertujuan untuk memformulasikan tablet ekstrak batang sernai dengan bahan
variasi pengikat PVP yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet.
Metode : Batang sernai sebanyak 1,5 kg dimaserasi dengan pelarut metanol 95%,
kemudian didestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Pembuatan tablet
ekstrak batang sernai dibuat dengan tiga formula, setiap tablet mengandung
ekstrak dengan kadar 232 mg dan menggunakan bahan pengikat dengan
konsentrasi yang berbeda antara lain formula I mengandung bahan pengikat PVP
sebanyak 2%, formula II sebanyak 3%, dan formula III sebanyak 4%. Metode
yang digunakan dalam pembuatan tablet ekstrak batang sernai adalah dengan
metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi
kecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan
uji mutu fisik yang meliput uji keseragaman bobot, uji kekerasan, uji keseragaman
ukuran, uji kerapuhan, dan uji waktu hancur.
Hasil : Ekstrak kental batang sernai yang diperoleh adalah 140,2 gram dengan
rendemen sebesar 9,34%. Ditinjau dari uji mutu fisik granul dan uji mutu fisik
tablet menunjukkan bahwa kadar PVP 2% 3% dan 4% memenuhi syarat. Dan
untuk uji mutu fisik tablet meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran,
kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur juga sudah memenuhi syarat.
Kesimpulan : Ekstrak batang sernai (Wedelia biflora) dengan penambahan PVP
sebagai pengikat pada konsentrasi 4% dapat diformulasikan menjadi tablet yang
memenuhi persyaratan secara fisik yang paling baik diantara kedua formula
lainnya.
Creator
DIAN MAYA SARI
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan farmasi
Date
2018
Contributor
Pembimbing Utama : Dra.Ratnaningsih DA, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa