PENERAPAN KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMI PADA KLIEN YANG MENGALAMI TYPHUS
ABDOMINALIS

Dublin Core

Title

PENERAPAN KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMI PADA KLIEN YANG MENGALAMI TYPHUS
ABDOMINALIS

Subject

Kompres air hangat , susu tubuh , typhus abdominalis

Description

Latar Belakang :Typhus abdominalis atau demam tifoid (enteric fever ) adalah penyakit infeksi akut saluran cerna dengan gejala demam lebih dari seminggu ,gangguan saluran cerna dengan gangguan kesadaran .Typhus abdominalis merupakan infeksi usus halus ,disebarkan dari kotoran kemulut melalui makanan dan air minum yang tercermar dan sering menimbulkan wabah (Baret et al ,2015) . Di Indonesia sendiri ,penyakit tifoid bersifat endemik ,menurut WHO angka penderita demam tifoid di Indonesia mencapai 81% per 100. 000 (Depkes RI ,2013).Diruang penyakit dalam pada tahun 2011 penderita demam typoid berjumlah 752 orang dan yang meninggal dunia 2 orang. Sedangkan pada tahun 2012 penderita Typpoid ada 798 orang dan yang meninggal dunia ada 4 orang . dan pada tahun 2013 yang menderita Typhoid ada 814 orang dan yang meningal dunia sebanyak 4 orang (Rekam medik Rs, 2014). Menurut World Health Organisasi (WHO) memprkirakan angka kematian akibat demam typhoid mencapai 600.000 dan 70% nya terjadi di Asia (Depkes RI, 2013 ).Palembang, Detik Sumsel - thypus atau demam thypoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Di tahun 2015 jumlah penderita tifus sebanyak 3.354 orang, di tahun 2016 sebanyak 2.806 orang, sementara untuk angka paling banyak, yaitu di tahun 2017 yaitu 4.330 orang.Untuk data di tahun 2017, penyakit tifus ini jika dilihat dari data usia, kebanyakan lebih rentan di usia 15 hingga 44 tahun, itu tingkat tertinggi pertama dengan jumlah 1.500 orang penderita.Tujuan : Memproleh gambaraan implementasi kompres hangat untuk mengatsi hipertermi pada anak yang menderita thyphus abdominalis .Metode: Penelitian yang menggunakann studi kasus dengan penerapan kompres hangat yang dialkukan pada daerah aksila (ketiak).Hasil: Hasil dari penelitian ini suhu tubuh pasien dapat menurun pasien satu dari 380c,turun menjadi 370c,dan pada pasien 2 dari 380c, turun menjadi 360C.Kesimpulan :Penerapan kompres air hangat lebih efektif menurunkan suhu tubuh pada penderita typhus abdominalis








Creator

Rio Andika

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

Date

2020

Format

pdf

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa