Dublin Core
Title
PENERAPAN LATIHAN ROM (RANGE OF MOTION) PASIF PADA PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK
Subject
ROM Pasif, stroke, gangguan mobilitas fisik
Description
Latar belakang: Bardasarkan data yang dikeluarkan oleh yayasan stroke Indonesia, masalah stroke sangat penting dan mendesak karena kini Indonesia jumlah penderita stroke menduduki urutan pertama di Asia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Rikesda) tahun 2008, prevelensi jumlah penderita stroke mencapai 8,3 per 1000 populasi di Indonesia. Dengan jumlah populasi sekitar 211 juta jiwa, berarti terdapat sekitar 1,7 juta penderita stroke, hasil lain rikesdas telah mengumpulkan sebanyak 258,366 sampel rumah tangga perkotaan dan 987.205 sampel anggota rumah tangga untuk pengukuran berbagai variabel kesehatan masyarakat dan hasilnya adalah penyakit stroke merupakan pembunuh utama di kalangan penduduk perkotaan. Dari data statistik dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita stroke akan terus bertambah dari tahun ketahun. (http: // www. depkes.go.id/ resources/ download// Hasil%20 Riskesdas%202013.pdf.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan latihan ROM Pasif pada klien Stroke non hemoragic dengan gangguan mobilitas fisik.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian naratif studi literature tentang gambaran penerapan ROM Pasif pada pasien Stroke dengan gangguan Mobilisasi.
Hasil: Penerapan ROM pasif berpengaruh dalam meningkatkan mobilitas fisik pada pasien Stroke Dengan Gangguan Mobilitas fisik.
Kesimpulan:. Pada klien stroke non hemoragic dengan gangguan mobilitas fisik dapat dilakukan tindakan keperawatan dengan melakukan metode perawatan yaitu latihan ROM pasif. Jika kita ingin mendapatkan hasil yang optimal dalam mengatasi masalah ini dapat dipilih kombinasi tindakan latihan ROM pasif dan dukungan keluarga.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan latihan ROM Pasif pada klien Stroke non hemoragic dengan gangguan mobilitas fisik.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian naratif studi literature tentang gambaran penerapan ROM Pasif pada pasien Stroke dengan gangguan Mobilisasi.
Hasil: Penerapan ROM pasif berpengaruh dalam meningkatkan mobilitas fisik pada pasien Stroke Dengan Gangguan Mobilitas fisik.
Kesimpulan:. Pada klien stroke non hemoragic dengan gangguan mobilitas fisik dapat dilakukan tindakan keperawatan dengan melakukan metode perawatan yaitu latihan ROM pasif. Jika kita ingin mendapatkan hasil yang optimal dalam mengatasi masalah ini dapat dipilih kombinasi tindakan latihan ROM pasif dan dukungan keluarga.
Creator
Eko Suhendra
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2020
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa