AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN INFUSA DAUN SIRSAK ( Annona muricata L. ) DAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN METODE DPPH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Dublin Core

Title

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN INFUSA DAUN SIRSAK ( Annona muricata L. ) DAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN METODE DPPH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Description

ABSTRAK

Latar Belakang : Radikal bebas adalah atom yang memiliki satu atau lebih
elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif merusak jaringan
akibatnya timbul reaksi oksidatif terjadinya infeksi dan peradangan yang disertai
demam. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat radikal bebas.
Senyawa antioksidan alami adalah senyawa fenolik atau polifenol. Berdasarkan
penelitian sebelumnya, daun sirsak dan belimbing wuluh memiliki senyawa
polifenol berupa flavonoid. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai
aktivitas antioksidan yang terdapat pada daun sirsak dan daun belimbing wuluh.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik.
Sampel diambil dari pekarangan rumah Bapak “X” yang berada di Sukamoro
Km.18, Banyuasin. Sampel terlebih dahulu dibersihkan. Sampel dibagi menjadi
dua jenis ekstraksi. Ekstrasi pertama dilakukan dengan cara maserasi menggunakan
pelarut etanol. Ekstraksi kedua dilakukan dengan cara infusa menggunakan pelarut
aquadest. Kemudian, dibuat larutan uji DPPH untuk mengukur kurva puncak dan
larutan vitamin C sebagai baku pembanding. Selanjutnya dibuat deret larutan sampel
untuk mengukur persen peredaman. Setelah didapatkan % peredaman, dihitung nilai
IC
50
untuk menyatakan besar aktivitas antioksidan yang dihasilkan.

Hasil : Rendemen yang diperoleh dari ekstrak daun sirsak dan daun belimbing
wuluh masing-masing 20,33% dan 21,84%. Hasil penelitian menunjukan nilai
IC
50
ekstrak serta infusa daun sirsak masing-masing sebesar 2,09ppm dan
3,185ppm. Sedangkan nilai IC
50
ekstrak serta infusa daun belimbing wuluh
masing-masining sebesar 2,41ppm dan 7,85ppm.

Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol dari daun sirsak
dan daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antioksidan terbesar, karena
memiliki nilai IC
50
lebih kecil dibandingkan dengan bent uk infusa daun sirsak
dan daun belimbing wuluh.

Creator

RIANDINA SYAFITRI

Publisher

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI

Date

2018

Contributor

Pembimbing Utama: Dewi Marlina, S.F., Apt., M.Kes

Format

pdf

Language

Bahasa Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer