Dublin Core
Title
FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa) DENGAN VARIASI CARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang dipercaya dapat
menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya Staphylococcus aureus sebagai
penyebab jerawat. Penggunaan karbopol 940 sebagai gelling agent diketahui
dapat membentuk masa gel yang baik serta viskositas yang memenuhi syarat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbopol 940 yang optimal
untuk menghasilkan gel yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental, dimana ekstrak daun
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) diperoleh dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96% kemudian didestilasi vakum. Ekstrak
diformulasikan menjadi sediaan gel dengan memvariasikan konsentrasi karbopol
940. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 10% serta
konsentrasi karbopol 940 yang digunakan adalah 0,75% pada formula kontrol dan
formula I, 1% pada formula II serta 1,25% pada formula III. Kemudian dilakukan
evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, viskositas,
homogenitas, daya sebar, warna dan bau serta iritasi kulit.
Hasil: Berdasarkan hasil yang didapat, diperoleh rendemen sebesar 11,43%. Hasil
evaluasi selama 28 hari penyimpanan yaitu pH mengalami sedikit penurunan,
viskositas mengalami peningkatan sedangkan daya sebar mengalami penurunan.
Partikel terdistribusi secara merata serta memiliki warna dan bau yang stabil.
Ketiga formula tidak menimbulkan iritasi kulit saat diaplikasikan ke kulit.
Kesimpulan: Ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dapat
diformulasikan menjadi sediaan gel yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Formula yang paling stabil adalah formula II dengan konsentrasi Carbopol 940
sebesar 1%.
Latar Belakang: Daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang dipercaya dapat
menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya Staphylococcus aureus sebagai
penyebab jerawat. Penggunaan karbopol 940 sebagai gelling agent diketahui
dapat membentuk masa gel yang baik serta viskositas yang memenuhi syarat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbopol 940 yang optimal
untuk menghasilkan gel yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental, dimana ekstrak daun
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) diperoleh dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96% kemudian didestilasi vakum. Ekstrak
diformulasikan menjadi sediaan gel dengan memvariasikan konsentrasi karbopol
940. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 10% serta
konsentrasi karbopol 940 yang digunakan adalah 0,75% pada formula kontrol dan
formula I, 1% pada formula II serta 1,25% pada formula III. Kemudian dilakukan
evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, viskositas,
homogenitas, daya sebar, warna dan bau serta iritasi kulit.
Hasil: Berdasarkan hasil yang didapat, diperoleh rendemen sebesar 11,43%. Hasil
evaluasi selama 28 hari penyimpanan yaitu pH mengalami sedikit penurunan,
viskositas mengalami peningkatan sedangkan daya sebar mengalami penurunan.
Partikel terdistribusi secara merata serta memiliki warna dan bau yang stabil.
Ketiga formula tidak menimbulkan iritasi kulit saat diaplikasikan ke kulit.
Kesimpulan: Ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dapat
diformulasikan menjadi sediaan gel yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Formula yang paling stabil adalah formula II dengan konsentrasi Carbopol 940
sebesar 1%.
Creator
MEILIZA HANDAYANI
Publisher
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2018
Contributor
Pembimbing Utama: Dewi Marlina,Apt.,M.Kes
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI Mahasiswa