Dublin Core
Title
PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT SEBELUM DAN SESUDAH MENGHISAP ROKOK ELEKTRIK PADA KOMUNITAS VAPOR DI KOTA PALEMBANG 2020
Subject
Rokok Elektrik, Vaporizer, Trombosit
Description
Latar Belakang:Vaporizer adalah alat sederhana yang dapat menyalurkan nikotin melalui sistem kerja baterai ke dalam tubuh manusia. Saat ini, menggunakan vaporizer merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan sebagai pengganti rokok.Vaporizer adalah alat sederhana yang dapat menyalurkan nikotin melalui sistem kerja baterai ke dalam tubuh manusia. Nikotin dalam berbagai macam dosis dihisap oleh pengguna melalui tabung. Jumlah trombosit pada perokok lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok, Trombosit yang tinggi atau disebut Trombositosis bisa menyebabkan Atherosclerosis yang dimana penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik pada komunitas vapor di Kota Palembang 2020. Metode Penelitian :Penelitian yang bersifat analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020.Populasi studi penelitian ini adalah Komunitas Vapor Kota Palembang.Sampel dengan jumlah 13 orang.Analisis data menggunakan Wilcoxon.Hasil Penelitian : Rata – rata jumlah trombosit sebelum menghisap rokok elektrik adalah 331.31 103/µL, sedangkan rata – rata jumlah trombosit sesudah menghisap rokok elektrik adalah 318.85 103/µL, Hasil uji statistik pemeriksaan menunjukaan adanya perbedaan (P Value = 0,046) ) yang lebih kecil dari alpha (α) 0,05. Kesimpulan :Adanya perbedaan jumlah trombosit sebelum dan sesudah menghisap rokok elektrik.
Creator
Dinda Rizqa
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Ardiya Garini.SKM.M./Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI