GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE YANG MENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2020

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE YANG MENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2020

Subject

asam urat, menopause, DM, usia, IMT, lama menderita DM

Description

Latar Belakang: Menopause merupakan periode di mana seorang wanita berhenti memproduksi hormon estrogen dan berhenti mengalami periode menstruasi selama 12 bulan atau lebih. Pada periode menopause, produksi hormon esterogen akan berkurang. Esterogen berperan dalam membantu ekskresi asam asam urat ke ginjal melalui urin, jika esterogen dalam tubuh wanita menopause rendah maka kadar asam urat akan tinggi. Didapatkan bahwa asam urat dan resistensi insulin mempunyai hubungan yang positif dimana hiperinsulinemia meningkatkan reabsorpsi sodium di tubulus ginjal, sebagai akibatnya kemampuan ginjal mengekskresi sodium dan asam urat serum meningkat. Hiperurisemia merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskular dan penyakit gout pada wanita menopause yang menderita diabetes melitus. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada wanita menopause yang menderita diabetes melitus berdasarkan usia, IMT, dan lama menderita DM. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Sampel berjumlah 30 wanita menopause yang menderita diabetes melitus. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Rata-rata kadar Asam Urat pada wanita menopause yang menderita diabetes melitus adalah 6,243 mg/dl, sebanyak 17 orang (56,7%) mempunyai kadar asam urat normal dan sebanyak 13 orang (43,3%) mempunyai kadar asam urat yag tinggi. Berdasarkan usia beresiko, sebanyak 13 orang (44,8%) kadar asam urat tinggi. Berdasarkan IMT kategori gemuk sebanyak 13 responden (59,1%) memiliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkan lama menderita DM kategori beresiko sebanyak sebanyak 5 responden (100%) memiliki kadar asam urat tinggi. Disarankan pada wanita menopause yang menderita diabetes melitus untuk menjaga berat badan serta lebih patuh terhadap pengobatan agar kadar asam urat tetap normal.

Creator

Dian Putri Andani

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Nurhayati.S.Pd.SKM.M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer