Dublin Core
Title
GAMBARAN KEBERADAAN JAMUR DERMATOPHYTA
PADA KUKU KAKI PETANI PADI DI DESA MARGA CINTA
KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2020
PADA KUKU KAKI PETANI PADI DI DESA MARGA CINTA
KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2020
Subject
Dermatofitosis, Tinea unguium, Petani Padi
Description
pelindung diri saat bekerja. Latar Belakang : Dermatofitosis ialah mikosis superfisialis yang disebabkan oleh jamur golongan dermatophyta. Jamur ini mengeluarkan enzim keratinase sehingga mampu mencerna keratin pada kuku. Salah satu jamurnya adalah Trichophyton. Infeksi kuku ini sering disebut tinea unguium yang biasanya dimulai dengan bintik atau kuning dibawah ujung kuku tangan atau kuku jari kaki. Infeksi jamur pada kuku ini dapat menyerang seseorang yang bekerja atau melakukan kontak langsung dengan lingkungan yang lembab dan kotor seperti petani padi. Infeksi jamur ini hampir tidak memiliki gejala pada penderitanya sehingga apabila sudah terinfeksi jamur ini sulit untuk diatasi. Tujuan penelitian : Mengetahui gambaran keberadaan jamur dermatophyta pada kuku kaki petani padi di Desa Marga Cinta Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2020. Metode Penelitian : secara makroskopis dan mikroskopis dengan jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian : Trichophyton mentagrophytes 4,4% sedangkan Trichophyton rubrum 22,2%. Berdasarkan usia 15-64 tahun (usia produktif) positif 20,5% sedangkan usia tidak produktif positif 66,7%. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki positif 23,5% sedangkan jenis kelamin perempuan positif 28,6%. Berdasarkan personal hygiene yang tidak baik positif 100%. Berdasarkan lamanya bekerja <5 tahun positif 33,3% sedangkan lamanya bekerja ≥5 tahun positif 25,6%. Berdasarkan APD (tidak memakai sepatu boots) positif 27,9%. Kesimpulan : Didapatkan gambaran keberadaan jamur dermatophyta pada kuku kaki petani padi di Desa Marga Cinta Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2020 sebesar 26,7%. Disarankan untuk petani padi supaya selalu menjaga kebersihan pribadi terutama pada kuku kaki dan membiasakan memakai
Creator
Ayu Zakiah
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermansyah.SKM.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI