Dublin Core
Title
GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN SKIZOFRENIA
YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTIPSIKOTIK TAHUN 2020
(STUDI LITERATUR)
YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTIPSIKOTIK TAHUN 2020
(STUDI LITERATUR)
Subject
: Skizofrenia, Leukosit, Antipsikotik
Description
Latar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi, dan perilaku-pikiran yang terganggu, di mana berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis; persepsi dan perhatian yang keliru. Skizofrenia sering mendapat terapi obat antipsikotik yang dapat menurunkan jumlah leukosit atau leukopenia, sebuah kondisi klinis yang terjadi bila sumsum tulang memproduksi sangat sedikit sel darah putih. Jumlah leukosit yang rendah dapat mebuat tubuh tidak terlindung terhadap banyak bakteri dan agen-agen lain yang masuk mengenai jaringan. Tujuan Penelitian : Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Jumlah Leukosit Pada Pasien Skizofrenia yang Mendapat Terapi Obat Antipsikotik Tahun 2020. Metode Penelitian : Menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain penelitian naratif studi literatur. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisa data dari naratif studi literatur didapatkan penurunan 12,05% jumlah leukosit pada pasien skizofrenia yang mendapat terapi obat antipsikotik. Masih terdapat penurunan jumlah leukosit dengan usia beresiko yaitu usia >40 tahun, jenis kelamin yang berisiko mengalami leukopenia yaitu jenis kelamin perempuan, dan masih terdapat penurunan jumlah leukosit pada pasien skizofrenia dengan lama pengobatan ≥ 6 bulan. Kesimpulan : Efek samping dari obat antipsikotik pada penderita Skizofrenia adalah dapat menurunkan angka jumlah leukosit. Saran : Dengan demikian diharapkan pasien Skizofrenia yang mendapatkan terapi obat antipsikotik untuk memeriksakan jumlah leukosit secara rutin.
Creator
Aulia Nur Lathifah
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Abdul Mutholib,ST.MT
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI