Dublin Core
Title
IDENTIFIKASI KESESUAIAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SUKARAMI PALEMBANG TAHUN 2018
Description
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menghasilkan infeksi laten serta penyakit aktif. Pengobatan dalam jangka waktu lama dengan banyak kombinasi obat beresiko timbul berbagai masalah medis pada pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian pemberian obat pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2018.
Metode : Jenis penelitian ini non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis paru tanpa disertai penyakit lain dan hamil. Kesesuaian pemberian obat meliputi pemilihan obat, pemilihan dosis, lama pengobatan, dan interaksi obat selama tahun 2018.
Hasil : Dari 94 pasien diperoleh kesesuaian pemberian obat pada pasien Tuberkulosis dengan karakteristik laki-laki 61 (65%) perempuan 33 (35%) dan tipe pasien baru 92 ( 97,9%) pasien pernah diobati 2 (2,1%). Kategori pemilihan obat yaitu obat sesuai (100%). Kategori pemilihan dosis tidak dapat dinilai ketepatan dosisnya. Kategori lama pengobatan yaitu tepat 6 bulan (60%). Pada potensi interaksi obat yang terjadi pada 58 pasien (61,7%) berdasarkan tingkat keparahan diperoleh kategori minor (13,8%), kategori moderate (43,6%), kategori major (4,3%).
Kesimpulan : Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien Tuberkulosis lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan kategori usia dewasa muda dan tipe pasien paling banyak yaitu pasien baru. Dalam pemilihan obat sudah sesuai, dosis yang diberikan tidak dapat dinilai ketepatannya, lama pengobatan termasuk cukup yang berarti masih banyak pasien belum patuh dalam waktu pengobatan. Interaksi obat yang terjadi masih cukup tinggi dengan tingkat keparahan moderate.
Kata Kunci : Tuberkulosis, kesesuaian pemberian obat
Metode : Jenis penelitian ini non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis paru tanpa disertai penyakit lain dan hamil. Kesesuaian pemberian obat meliputi pemilihan obat, pemilihan dosis, lama pengobatan, dan interaksi obat selama tahun 2018.
Hasil : Dari 94 pasien diperoleh kesesuaian pemberian obat pada pasien Tuberkulosis dengan karakteristik laki-laki 61 (65%) perempuan 33 (35%) dan tipe pasien baru 92 ( 97,9%) pasien pernah diobati 2 (2,1%). Kategori pemilihan obat yaitu obat sesuai (100%). Kategori pemilihan dosis tidak dapat dinilai ketepatan dosisnya. Kategori lama pengobatan yaitu tepat 6 bulan (60%). Pada potensi interaksi obat yang terjadi pada 58 pasien (61,7%) berdasarkan tingkat keparahan diperoleh kategori minor (13,8%), kategori moderate (43,6%), kategori major (4,3%).
Kesimpulan : Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien Tuberkulosis lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan kategori usia dewasa muda dan tipe pasien paling banyak yaitu pasien baru. Dalam pemilihan obat sudah sesuai, dosis yang diberikan tidak dapat dinilai ketepatannya, lama pengobatan termasuk cukup yang berarti masih banyak pasien belum patuh dalam waktu pengobatan. Interaksi obat yang terjadi masih cukup tinggi dengan tingkat keparahan moderate.
Kata Kunci : Tuberkulosis, kesesuaian pemberian obat
Creator
WIDYA GUSTI PRADINI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Drs. Sadakata Sinulingga, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa