Dublin Core
Title
PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP MUTU EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.)
Description
Latar belakang : Daun kopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan salah satu tanaman yang telah di identifikasi berpotensi sebagai bahan baku obat tradisional. Proses ekstraksi yang terstandar menghasilkan ekstrak yang ber mutu. untuk menjamin mutu ekstrak maka peneliti melakukan pengujian parameter spesifik dan non spesifik terhadap ekstrak etanol daun kopi arabika (Coffea arabica L.) yang di maserasi menggunakan konsentrasi pelarut berbeda (etanol 70 % dan 95 %). Sehingga dapat menghasilkan ekstrak yang bermutu.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Daun kopi arabika (Coffea arabica L.) diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 70 % dan 95 % lalu dipekatkan dengan rotary evaporator. Kemudian dilakukan pengujian parameter mutu ekstrak baik spesifik maupun non spesifik.
Hasil: Pada pengujian Parameter mutu ekstrak etanol 70 % daun kopi seperti kadar sari larut air & etanol 1,96 %; 41,44 %, kadar abu total 6,69 %, , cemaran mikroba 80/gram dan cemaran logam Pb 0,148 mg/kg. Pada ekstrak etanol 95 % daun kopi, kadar sari larut air & etanol 7,68 %; 55 %, kadar abu total 3,32 %, cemaran mikroba 13,33 mg/kg dan cemaran logam Pb 0,230 mg/kg.
Kesimpulan : Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu ekstrak etanol 95 % lebih baik dibandingkan ekstrak etanol 70 %.
Kata kunci: Daun kopi arabika (Coffea arabica L.), ekstrak etanol 70 % daun kopi arabika, ekstrak etanol 95 % daun kopi arabika, uji mutu ekstrak.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Daun kopi arabika (Coffea arabica L.) diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 70 % dan 95 % lalu dipekatkan dengan rotary evaporator. Kemudian dilakukan pengujian parameter mutu ekstrak baik spesifik maupun non spesifik.
Hasil: Pada pengujian Parameter mutu ekstrak etanol 70 % daun kopi seperti kadar sari larut air & etanol 1,96 %; 41,44 %, kadar abu total 6,69 %, , cemaran mikroba 80/gram dan cemaran logam Pb 0,148 mg/kg. Pada ekstrak etanol 95 % daun kopi, kadar sari larut air & etanol 7,68 %; 55 %, kadar abu total 3,32 %, cemaran mikroba 13,33 mg/kg dan cemaran logam Pb 0,230 mg/kg.
Kesimpulan : Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu ekstrak etanol 95 % lebih baik dibandingkan ekstrak etanol 70 %.
Kata kunci: Daun kopi arabika (Coffea arabica L.), ekstrak etanol 70 % daun kopi arabika, ekstrak etanol 95 % daun kopi arabika, uji mutu ekstrak.
Creator
PRISKA NASDIANTI
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2019
Contributor
Pembimbing : Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa