Latar Belakang : Hipertensi merupakan keadaan ketikan tekanan darah sisttolik lebih dar 120 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 80 mmHg. Data rekap pasien selama tahun 2018 di UPTD puskesmas Tanjung Agung kaus hipertensi sebanyak 530 orang,…
Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia menempati urutan ke-6 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus di dunia pada tahun 2018 dengan total 10,3 juta orang, angka ini di prediksi akan mengalami peningkatan mencapai 16,7 juta. Di…
Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Dengan masuknya kuman tuberkulosis akan menginfeksi saluran nafas bawah dan dapat menimbulkan terjadinya…
bakteri mycobacterium tubercolusis. Bakteri ini berbentuk basil dan bersifat tahan asam sehingga di kenal juga sebagai basil tahan asam (BTA) bakteri ini pertama kali di temukan oleh robert koch pada tanggal 24 meret 1882, sehingga untuk mengenang…
Latar belakang : Asma Bronkhial adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana trakea dan bronchi berespon dalam secara hiperaktif terhadan stimuli tertentu. (smeltzer,2002). Asma merupakan penyakit yang memiliki skala besar di…
ABSTRAK
Proses degeneratif tubuh yang terjadi seiring dengan pertambahan usia akan meningkatkan risiko terjadinya nyeri sendi akibat osteoartritis lutut, terutama pada lansia. Nyeri sendi yang dialami akan menurunkan aktivitas fisik lansia dan…
Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari suatu periode, dikatakan hipertensi apabila tekanan darah >140/90 mmHg. Hal ini diakibatkan karena penebalan dinding arteri yang…
ABSTRAK
Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menurus lebih dari suatu periode, dikatakan hipertensi apabila tekanan darah > 140/90 mmHg. Hal ini diakibatkan karena penebalan dinding arteri…
Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) merupakan suatu penyakit sendi degeneratif pada kartilago sendi dengan perubahan reaktif pada batas batas sendi, seperti pembentukan osteofit, perubahan tulang subkondral, perubahan sumsum tulang, reaksi fibrous…