Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HISPRUNG PADA ANAK DENGAN MASALAH
GANGGUAN ELIMINASI BAB DI RUMAH SAKIT
MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG
TAHUN 2019
GANGGUAN ELIMINASI BAB DI RUMAH SAKIT
MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG
TAHUN 2019
Subject
Hisprung, Implementasi Keperawatan, Gangguan Eliminasi BAB
Description
Hisprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel ganglion
dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon. Dan ketidak adaan ini
menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak adanya
evakuasi usus spontan. Hisprung kebanyakan terjadi pada bayi aterm dengan berat
lahir 3 Kg, lebih banyak laki – laki dari pada perempuan. Hisprung dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor genetik, lingkungan dan
interaksi keduanya, sehingga menimbulkan gangguan eliminasi BAB,
implementasi keperawatan yang dapat dilakukan pada masalah gangguan
eliminasi BAB adalah melakukan tindakan pemberian enema, tindakan kolaborasi
dengan dokter dalam pemberian obat dan pendidikan kesehatan pada orang tua
pasien. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian
berjumlah 2 pasien anak yang memiliki kasus hisprung dengan masalah
gangguan eliminasi BAB. Penelitian ini berlokasi di Ruang Selincah 1 Rumah
Sakit Mohammad Hoesin Palembang dan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni
2018. Data penelitian diambil dengan menggunakan format pengkajian dan
pemeriksaan fisik,. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis yang bersifat naratif
dengan format asuhan keperawatan. Hasil penelitian yang didapat setelah
diterapkan implementasi pada An.Z dan An.M maka masalah gangguan eliminasi
BAB yang dirasakan kedua pasien berkurang. Dari hasil penelitian ini maka
diharapkan dapat menambah wawasan bagi orang tua pasien.
dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon. Dan ketidak adaan ini
menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak adanya
evakuasi usus spontan. Hisprung kebanyakan terjadi pada bayi aterm dengan berat
lahir 3 Kg, lebih banyak laki – laki dari pada perempuan. Hisprung dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor genetik, lingkungan dan
interaksi keduanya, sehingga menimbulkan gangguan eliminasi BAB,
implementasi keperawatan yang dapat dilakukan pada masalah gangguan
eliminasi BAB adalah melakukan tindakan pemberian enema, tindakan kolaborasi
dengan dokter dalam pemberian obat dan pendidikan kesehatan pada orang tua
pasien. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian
berjumlah 2 pasien anak yang memiliki kasus hisprung dengan masalah
gangguan eliminasi BAB. Penelitian ini berlokasi di Ruang Selincah 1 Rumah
Sakit Mohammad Hoesin Palembang dan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni
2018. Data penelitian diambil dengan menggunakan format pengkajian dan
pemeriksaan fisik,. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis yang bersifat naratif
dengan format asuhan keperawatan. Hasil penelitian yang didapat setelah
diterapkan implementasi pada An.Z dan An.M maka masalah gangguan eliminasi
BAB yang dirasakan kedua pasien berkurang. Dari hasil penelitian ini maka
diharapkan dapat menambah wawasan bagi orang tua pasien.
Creator
SARAH NADILAH
Publisher
POLTEKKES KEMNKES PALEMBANG
Date
2019
Contributor
Jawiah,
S.Pd, S,Kep, M.Kes.
S.Pd, S,Kep, M.Kes.
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA D3