Dublin Core
Title
PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA DAUN
SELADA (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK DAN
NON HIDROPONIK DENGAN METODE
2,6 -DIKLOROFENOL INDOFENOL
SELADA (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK DAN
NON HIDROPONIK DENGAN METODE
2,6 -DIKLOROFENOL INDOFENOL
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Selada (lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur
yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk segar, selada mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi, tanaman selada mengandung vitamin C.Vitamin C
dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan kolagen yaitu protein.Penelitian ini
dilakukan pada daun selada hidroponik dan non hidroponik.Tujuan penelitian ini
mengukur kadar vitamin C pada daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik dan
non hidroponik dan membandingkan besarnya kadar vitamin C antara daun selada
(lactuca sativa L.) hidroponik dan non hidroponik dengan metode 2,6 diklorofenol
indofenol.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penelitian ini
menggunakan uji statistik independent sample t-test.Objek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik
dan non hidroponik.Penelitian ini memiliki dua pengujian yakni dengan uji
kualitatif dengan menggunakan tiga reaksi dan uji kuantitatif dengan menetapkan
kadar vitamin C dengan menggunakan metode 2,6 Diklorofenol Indofenol.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penetapan kadar vitamin C
pada daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik dan non hidroponik keduanya
memiliki perbedaan rata-rata kadar vitamin C untuk daun selada hidroponik
sebesar 18,0788/100 gr dan daun selada non hidroponik memiliki rata-rata kadar
vitami C sebesar 22,2025/100 gr.Untuk selada hidroponik dan non hidroponik
memiliki perbedaan kadar vitamin C sebesar 4,12 % yang telah diuji dengan
menggunakan statistik independent sample t-test , dari hasil yang didapat bahwa
selada non hidroponik memiliki kadar vitamin C terbanyak dibandingkan selada
non hidroponik.
Kesimpulan : Ada perbedaan kadar vitamin C daun selada (lactuca sativa L.)
hidroponik dan non hidroponik.
Latar Belakang: Selada (lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur
yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk segar, selada mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi, tanaman selada mengandung vitamin C.Vitamin C
dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan kolagen yaitu protein.Penelitian ini
dilakukan pada daun selada hidroponik dan non hidroponik.Tujuan penelitian ini
mengukur kadar vitamin C pada daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik dan
non hidroponik dan membandingkan besarnya kadar vitamin C antara daun selada
(lactuca sativa L.) hidroponik dan non hidroponik dengan metode 2,6 diklorofenol
indofenol.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penelitian ini
menggunakan uji statistik independent sample t-test.Objek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik
dan non hidroponik.Penelitian ini memiliki dua pengujian yakni dengan uji
kualitatif dengan menggunakan tiga reaksi dan uji kuantitatif dengan menetapkan
kadar vitamin C dengan menggunakan metode 2,6 Diklorofenol Indofenol.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penetapan kadar vitamin C
pada daun selada (lactuca sativa L.) hidroponik dan non hidroponik keduanya
memiliki perbedaan rata-rata kadar vitamin C untuk daun selada hidroponik
sebesar 18,0788/100 gr dan daun selada non hidroponik memiliki rata-rata kadar
vitami C sebesar 22,2025/100 gr.Untuk selada hidroponik dan non hidroponik
memiliki perbedaan kadar vitamin C sebesar 4,12 % yang telah diuji dengan
menggunakan statistik independent sample t-test , dari hasil yang didapat bahwa
selada non hidroponik memiliki kadar vitamin C terbanyak dibandingkan selada
non hidroponik.
Kesimpulan : Ada perbedaan kadar vitamin C daun selada (lactuca sativa L.)
hidroponik dan non hidroponik.
Creator
SAMIRAH QATRUNNADA PUTRI
Publisher
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2018
Contributor
Pembimbing Utama: Muhamad Taswin, S.Si, Apt, M.M, M.Kes
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI Mahasiswa