GAMBARAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Subject

diabetes melitus, hiperglikemi, nefropati diabetik

Description

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Kondisi hiperglikemi yang tidak terkontrol nantinya akan menimbulkan komplikasi salah satunya adalah Nefropati diabetika yang dimana keadaan ginjal mengalami penurunan fungsi dan terjadinya kerusakan pada selaput penyaring darah yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin serum pada penderita diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin, umur, lama menderita DM dan riwayat hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah serum. Populasi penelitian adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 subjek. Hasil penelitian menunjukkan dari 64 penderita diabetes melitus tipe II, sebanyak 25 orang (39.1%) dengan hasil kadar kreatinin tinggi, sebanyak 33 orang (51.6%) dengan hasil kadar kreatinin normal dan sebanyak 6 orang (9.4%) dengan hasil kadar kreatinin rendah. Dari 25 orang (39.1%) dengan hasil kadar kreatinin tinggi, berdasarkan jenis kelamin yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (36.1%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 12 orang (42.9%), berdasarkan umur sebanyak 22 orang (39.3%) dengan umur berisiko (≥ 45 tahun) dan sebanyak 3 orang (42.9%) dengan umur tidak berisiko (< 45 tahun ), berdasarkan lama menderita DM tipe II sebanyak 18 orang (62.1%) dengan lama menderita > 10 tahun dan sebanyak 7 orang (20.0%) dengan lama menderita ≤ 10 tahun, berdasarkan riwayat hipertensi sebanyak 22 orang (47.8%) yang mempunyai riwayat hipertensi dan sebanyak 3 orang (16.7%) yang tidak mempunyai riwayat hipertensi. Dengan demikian disarankan bagi penderita diabetes melitus tipe II untuk memeriksakan fungsi ginjalnya secara rutin.

Creator

NURHAYATI

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

NUrhayati,S.Pd.SKM.M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer