GAMBARAN KADAR UREUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR UREUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2019

Subject

Kadar Ureum, Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2, Fungsi Ginjal

Description

Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 terjadi suatu resistensi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin akibat kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat diubah menjadi glikogen sehingga kadar gula darah meningkat (hiperglikemi). Ginjal tidak dapat menahan hiperglikemi, sehingga apabila terjadi hiperglikemi maka ginjal tidak bisa menyaring dan mengabsorbsi sejumlah glukosa dalam darah. Adanya gangguan pada ginjal dapat mengakibatkan peningkatan ureum yang dibuang di dalam darah. Ureum merupakan substansi yang dibuang ginjal dari tubuh sehingga dapat mengukur fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar ureum pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 43 pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tahun 2019 dengan teknik accidental sampling. Pengukuran kadar ureum dengan menggunakan alat Biosystem BA400. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 orang penderita, tidak didapatkan kadar ureum rendah 53,5% dengan kadar ureum normal dan 46,5% dengan kadar ureum tinggi. Berdasarkan riwayat hipertensi dari 19 orang yang ada riwayat hipertensi 94,7% memiliki kadar ureum tinggi. Berdasarkan umur semuanya termasuk dalam kategori umur berisiko (≥ 40 tahun) dengan kadar ureum tinggi didapatkan 46,5%. Berdasarkan jenis kelamin yang memiliki kadar ureum tinggi didapatkan 42,3% berjenis kelamin laki-laki dan 52,9% berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan lama menderita diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki kadar ureum tinggi yaitu pada penderita kategori baru (0-5 tahun) 10,0%, kategori sedang (6-10 tahun) 54,5% dan kategori lama (> 10 tahun) 100%. Disarankan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin agar penyakit diabetes mellitus tipe 2 dapat terkontrol.

Creator

NURUL MEILASARI

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Nurhayati,S.pd.SKM.M.Kes

Format

word

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer