Gambaran Hitung Jumlah Limfosit pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Mendapat Terapi Obat Anti Tuberkulosis di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

Dublin Core

Title

Gambaran Hitung Jumlah Limfosit pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Mendapat Terapi Obat Anti Tuberkulosis di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

Subject

tuberkulosis, jumlah limfosit, OAT.

Description

Tuberkulosis adalah penyakit disebabkan infeksi bakteri kronik yang sering memberikan gambaran limfositosis. Limfositosis adalah peningkatan jumlah limfosit >40% dari seluruh jumlah sel leukosit. Pemberian obat anti tuberkulosis (OAT) dapat mengeradikasi bakteri yang berdampak pada menurunya jumlah sel limfosit seiring menurunnya peradangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hitung jumlah limfosit pada pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi OAT berdasarkan usia, jenis kelamin, lama pengobatan di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 pasien. Pemeriksaan hitung jumlah limfosit menggunakan metode otomatik dengan alat hematology analyzer Sysmex XS-800i. Hasil penelitian menunjukan 4 (9,3%) pasien mengalami limfositopenia, 36 (83,7%) pasien normal, & limfositosis 3 (7,0%) pasien. Dari 27 pasien usia beresiko 1 (3,7%) pasien mengalami limfositopenia, 24 (88,9%) pasien, normal 2 (7,4%) pasien limfositosis. Dari 16 pasien usia tidak beresiko 3 (18,7%) pasien mengalami limfositopenia, 12 (75,0%) pasien normal, 1 (6,3%) pasien limfositosis. Dari 31 pasien lakiā€“laki 3 (9,7%) pasien mengalami limfositopenia, 25 (80,6%) pasien normal, 3 (9,7%) pasien limfositosis. Dari 12 pasien perempuan 1 (8,3%) pasien limfositopenia, 11 (91,7%) pasien normal dan tidak ada yang mengalami limfositos. Dari 18 pasien pengobatan fase intensif 3 (16,7%) pasien mengalami limfositopenia, 12 (66,7%) pasien normal, 3 (16,7%) pasien limfositosis. Dari 25 pasien fase lanjutan mengalami 1 (4,0%) pasien limfositopenia, 24 (96,0%) pasien normal, dan tidak ada yang mengalami limfositosis. Dengan demikian diharapkan pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi OAT untuk memeriksakan jumlah limfosit secara rutin.

Creator

JOKO SUBAGYO

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang

Contributor

Karneli,S.pd.M.Kes

Format

word

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer