Dublin Core
Title
HUBUNGAN PROGRAM GERMAS TERHADAP KEBIASAAN
HIDUP MASYARAKAT YANG TELAH DAN BELUM
MENDAPATKAN SOSIALISASI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KECAMATAN
SUKARAME PALEMBANG
HIDUP MASYARAKAT YANG TELAH DAN BELUM
MENDAPATKAN SOSIALISASI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KECAMATAN
SUKARAME PALEMBANG
Subject
RIDHO RAJIYANTO
Description
ABSTRAK
Latar Belakang: Perubahan pola penyakit yang disebut dengan transisi epidemiologi
menggeser perhatian kesehatan Indonesia kepada penyakit tidak menular. Pemerintah
menyusun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai wujud dari nawa
cita Presiden RI. Program Germas mengedepankan upaya preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan tiga indikator fokus
Germas. Aktivitas fisik setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dan
memeriksa kesehatan secara berkala. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat
hubungan program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah/belum
mengetahui atau mendapatkan sosialisasi program germas.
Metode: Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional,
penelitian ini dilakukan di Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Sukarame
Palembang yang dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Data diuji dengan chi
square dengan analisis cross tab menggunakan aplikasi analisa statistik.
Hasil: Hasil uji menunjukan bahwa nilai Assymp sig pearson’s chi square sebesar
0.034 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan antara
program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah dan belum
mendapatkan sosialisasi di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Sukarame
Palembang secara signifikan.
Kesimpulan: Program Germas berhubungan secara signifikan terhadap kebiasaan
hidup masyarakat yang telah/belum mengetahui atau mendapatkan sosialisasi
program germas.
Latar Belakang: Perubahan pola penyakit yang disebut dengan transisi epidemiologi
menggeser perhatian kesehatan Indonesia kepada penyakit tidak menular. Pemerintah
menyusun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai wujud dari nawa
cita Presiden RI. Program Germas mengedepankan upaya preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan tiga indikator fokus
Germas. Aktivitas fisik setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dan
memeriksa kesehatan secara berkala. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat
hubungan program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah/belum
mengetahui atau mendapatkan sosialisasi program germas.
Metode: Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional,
penelitian ini dilakukan di Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Sukarame
Palembang yang dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Data diuji dengan chi
square dengan analisis cross tab menggunakan aplikasi analisa statistik.
Hasil: Hasil uji menunjukan bahwa nilai Assymp sig pearson’s chi square sebesar
0.034 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan antara
program germas terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah dan belum
mendapatkan sosialisasi di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Sukarame
Palembang secara signifikan.
Kesimpulan: Program Germas berhubungan secara signifikan terhadap kebiasaan
hidup masyarakat yang telah/belum mengetahui atau mendapatkan sosialisasi
program germas.
Creator
RIDHO RAJIYANTO
Publisher
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG JURUSAN FARMASI
Date
2018
Contributor
Pembimbing Utama: Tedi, S.Pd, S.KM, M.M.
Format
pdf
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI Mahasiswa