GAMBARAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIDONI KOTA PALEMBANG TAHUN 2022

Dublin Core

Title

GAMBARAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIDONI KOTA PALEMBANG TAHUN 2022

Subject

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT

Description

ABSTRAK
Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit
yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru yang berlangsung selama
kurang lebih 14 hari. Kondisi perumahan dan lingkungan yang tidak sehat
merupakan faktor risiko terhadap penularan penyakit tertentu, seperti ISPA, faktor
tersebut antara lain umur balita, ventilasi rumah, jenis lantai, kepadatan hunian,
keberadaan anggota keluarga yang merokok, keberadaan anggota keluarga yang
menderita ISPA dan pencemaran udara dalam rumah. Tujuan Penelitian :
Diketahuinya gambaran faktor lingkungan fisik rumah dan kejadian infeksi saluran
pernapasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalidoni Kota Palembang
tahun 2022. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan
cross sectional. Populasi penelitian ini rumah yang mengalami ISPA pada balita
yang berjumlah 183. Sampel penelitian ini adalah setiap rumah yang didalamnya
terdapat balita yang berusia nol sampai 5 dengan rincian jumlah sampel 28 rumah
penderita infeksi saluran pernapasan akut dan 42 rumah yang bukan penderita
infeksi saluran pernapasan akut. Teknik sampling yang digunakan yaitu secara
Simple Random Sampling. Hasil Penelitian : Dari 70 responden (40%) balita yang
menderita infeksi saluran pernapasan akut dan (60%) balita yang tidak menderita
infeksi saluran pernapasan akut. Kepadatan Hunian yang tidak memenuhi syarat
yaitu (64,3%) luas ventilasi kamar tidur yang tidak memenuhi syarat yaitu (55.7%)
laju ventilasi yang tidak memenuhi syarat yaitu (61.4%) suhu kamar tidur yang
tidak memenuhi syarat yaitu (57.1%) kelembaban kamar tidur yang tidak
memenuhi syarat yaitu (62.9%) pencahayaan kamar tidur yang tidak memenuhi
syarat yaitu (58.6%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa faktor lingkungan fisik rumah masih belum memenuhi syarat.

Creator

Nur Aisyah Putri

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi D III Sanitasi

Date

2022

Contributor

Diah Navianti, S.Pd., M.Kes
Dr. Pitri Noviadi, S.Pd., M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI Mahasiswa

Document Viewer