PENERAPAN SENAM ERGONOMIK UNTUK MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021

PENERAPAN SENAM ERGONOMIK UNTUK MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021

Hipertensi, Tekanan Darah, Senam Ergonomik

Menurut World Health Organisation (WHO), lanjut usia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas, masalah kesehatan pada lanjut usia ini berawal dari kemunduran sel-sel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh menurun serta faktor risiko terhadap penyakitpun meningkat. Penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi dapat menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan dalam penerapan senam ergonomik pada penderita hipertensi lansia di Puskesmas Perumnas Kota Lubuklinggau. Metode penelitian menggunakan deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Lubuklinggau. Hasil evaluasi yang didapatkan dari penatalaksaan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan intervensi senam ergonomik pada penderita hipertensi kedua subjek lansia dengan perubahan tekanan darah yaitu 10 mmHg. Kesimpulan dari penelitian bahwa penerapan senam ergonomik merupakan intervensi yang bisa dilakukan secara mandiri untuk mengurangi gejala gejala yang timbul akibat Tekanan Darah yang tinggi. Teknik ini merupakan salah satu teknik non-farmakologi yang dipakai untuk meminimalisirkan Tekanan Darah yang tinggi.

SYAFIRA NURHALIZAH

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

2021

Bambang Soewito, SKM., M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI