PENERAPAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM HANGAT UNTUK RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS
SIDOREJO KOTALUBUKLINGGAU TAHUN 2021

PENERAPAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM HANGAT UNTUK RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS
SIDOREJO KOTALUBUKLINGGAU TAHUN 2021

DM, Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif, Rendam Kaki

Gangguan sirkulasi pada pasien diabetes mellitus terjadi karena peningkatan glukosa darah sehingga meningkatkan penumpukan plak di pembuluh darah sehingga saluran menyempit dan aliran darah tidak lancar. Rendam kaki adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengobati atau meringankan kondisi yang menyakitkan dan dapat membantu sirkulasi darah. Dengan air hangat dan dicampur dengan garam memberikan manfaat yang baik pada kaki. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh penerapan rendam kaki dengan air garam hangat untuk risiko perfusi perifer tidak efektif pada penderita diabetes melitus di puskesmas sidorejo kota Lubuklinggau tahun 2021. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan memberikan penerapan langsung kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021. Responden berjumlah 2 orang yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil Penelitian : Diketahui bahwa setelah dilakukan intervensi keperawatan penerapan rendam kaki dengan air garam hangat selama 3 hari berturut-turut terjadi penurunan rasa parastesia. Kesimpulan : Setelah penerapan rendam kaki dengan air garam hangat terjadi penurunan rasa parastesia .

NUR AMANAH IKA PUTRI

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

2021

Susmini, SKM, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI