Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN FISIOTERAPI DADA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN ISPA DI PUSKESMAS SUKARAMI GUMAY TALANG TAHUN 2022
Subject
Bersihan jalan nafas, fisioterapi dada, ISPA
Description
Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura. Penelitian ini untuk menerapkan intervensi keperawatan berbasis bukti yaitu pemberian fisioterapi dada untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak dengan ISPA.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Sampel yang diambil sebanyak dua orang. Prioritas intervensi adalah pemberian fisioterapi dada dengan mengukur frekuensi pernafasan dan adanya bunyi nafas tambahan.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pernafasan dalam rentang normal dan tidak ada bunyi nafas tambahan setelah diberikan intervensi keperawatan implementasi fisioterapi dada.
Kesimpulan: Hasil penelitian menggambarkan perlunya intervensi fisioterapi dada untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif.
Saran: Diharapkan penerapan fisioterapi dada dapat dijadikan sebagai bagian asuhan keperawatan pada anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Sampel yang diambil sebanyak dua orang. Prioritas intervensi adalah pemberian fisioterapi dada dengan mengukur frekuensi pernafasan dan adanya bunyi nafas tambahan.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pernafasan dalam rentang normal dan tidak ada bunyi nafas tambahan setelah diberikan intervensi keperawatan implementasi fisioterapi dada.
Kesimpulan: Hasil penelitian menggambarkan perlunya intervensi fisioterapi dada untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif.
Saran: Diharapkan penerapan fisioterapi dada dapat dijadikan sebagai bagian asuhan keperawatan pada anak.
Creator
Resty Medya Sari
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D III Keperawatan Lahat
Date
2022
Contributor
Yunike., S.Kep., Ners., M.Kes
Format
PDF
Language
Bahasa Indonesia
Type
KTI