IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA ANAK DBD USIA 6 – 12 TAHUN DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RSUD LAHAT TAHUN 2022

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA ANAK DBD USIA 6 – 12 TAHUN DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RSUD LAHAT TAHUN 2022

Demam Berdarah Dengue, Hipertermia, Implementasi Keperawatan

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam tinggi dan mendadak dapat mencapai 40ºC atau lebih disertai gejala tidak spesifik seperti anoreksia, jika demam tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan otak, hiperpireksia yang akan menyebabkan syok, epilepsi, dan retardasi mental. Sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengobatan dengan melakukan pengukuran suhu tubuh, kompres hangat dan kolaborasi pemberian obat. . Tujuan umum pada penelitian ini mampu Untuk Mendeskripsikan Implementasi Keperawatan Pada Pasien DBD Dengan Teknik Kompres Hangat Untuk Menurunkan Hipertermia.
Metode: metode wawancara, pemeriksaan fisik dan data penunjang medis lain. Subjek studi kasus yang digunakan adalah individu berjumlah dua orang berusia 6-12 tahun yang memiliki masalah keperawatan yang sama yaitu Demam Berdarah Dengue dengan masalah hipertermia. Penelitian ini dilakukan di RSUD Lahat pada bulan Maret Tahun 2022. Hasil: Setelah dilakukan perawatan selama 3 hari didapatkan bahwa kompres hangat dan kolaborasi pemberian obat efektif untuk menurunkan suhu tubuh anak Demam Berdarah Dengue dengan masalah hipertermia.
Diskusi: Implementasi kompres hangat pada pasien DBD dengan hipertermia dapat diaplikasikan karena lebih efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak

Putri Mirliyanti

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D III Keperawatan Lahat

2022

Yunike, S.Kep.,Ners., M.Kes

PDF

Bahasa Indonesia

KTI